RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bakal calon Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad (M2) optimistis dapat memenangkan Pilkada Kota Bekasi 2024. Pengalamannya sebagai Wali Kota Bekasi pada periode 2008-2013, membawanya tahu cara untuk memenangkan Pilkada.
“Pengalaman mengajarkan saya. Insya Allah, saya tahu cara memenangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 ini,” ungkap M2 yang juga Bappilu DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Rabu (1/5/2024) malam.
Diakui M2, meski popularitasnya saat ini tidak sebesar 2008 lalu saat mencalonkan, pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan tahun 2008 itu, menyatakan pengalaman dan visi misinya bakal menjadi salah satu modal menduduki kursi patriot 1.
“Maka kesempatan saya sekarang sosialisasi dengan milenial, dan jalan untuk menang saya sudah tahu,” terangnya.
Untuk kaum milenial, lanjut M2, dirinya menawarkan program tumbuh kembang milenial untuk mandiri lebih awal dan berdaulat secara ekonomi.
“Saya buat program pendidikan dan kesehatan gratis, serta mandiri dalam ekonomi. Semua untuk milenial dan masyarakat Kota Bekasi yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Hal itu diungkapkan M2 saat ngobrol bersama Waras Wasisto (W2) dan sejumlah politisi PDI Perjuangan Kota Bekasi di Cafe Mako Update di Jalan Rawalumbu Raya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (1/5/2024) malam.
Obrolan yang dibahas di cafe milik kader PDI Perjuangan Kota Bekasi, Deni Brata itu membahas masa depan Kota Bekasi.
Menurut Waras, dirinya bertemu M2 di kafe tersebut secara spontan. Tanpa terencana.
BACA JUGA: Serius Nyalon Wali Kota Bekasi, M2 Ungkap Dapat Restu Rahmat Effendi
“Yang saya bicarakan dengan M2 terkait Pilkada Kota Bekasi. Apa pun juga hari ini saya adalah anggota DPRD Jawa Barat dapil Kota Bekasi Kota Depok, masa bakti selesai pada Oktober 2024,” kata Waras.
Bicara internal partai, sambung Waras, PDI Perjuangan Kota Bekasi memiliki Tri Adhianto Tjahyono sebagai ketua DPC sekaligus sebagai calon petahana.
“Tapi Pilkada itu variabelnya banyak. Artinya elektabilitas, popularitas dan partai-partai koalisi ini menjadi penting. Karena tidak bisa mengurus Kota Bekasi sendirian, apalagi suka tidak suka PDIP suaranya turun di Kota Bekasi dari 12 tinggal 9 kursi,” ucapnya.
BACA JUGA: M2 Serius Nyalon Wali Kota di Pilkada Kota Bekasi, DPP PDI Perjuangan Pilih Siapa
Di sisi lain, lanjut mantan Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat itu, semua kader PDI Perjuangan memiliki kesempatan yang sama, termasuk Mochtar Mohamad.
“Ini semua sedang berproses. Keputusannya ada di DPP. Tapi paling tidak, kita tahu Kota Bekasi beberapa periode yang lalu, pernah dipimpin M2. Kalau saya sampaikan, ini sedang berproses. M2 mempunyai kelebihan, yakni relasi politik. Artinya kalau beliau bisa meyakinkan partai-partai lainnya, untuk bergabung itu tidak menutup kemungkinan (rekom partai, red),” terangnya.
“Ini masih cair dan mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan rekomendasi. Karena menang itu tidak bisa sendirian, harus mengajak orang lain dan juga partai-partai lain. Ini sedang diuji antara Tri Adhianto dan M2 untuk menggalang partai-partai lain,” tandasnya. (pay)
