Berita Bekasi Nomor Satu

Kondisi Jalan Alinda Bahayakan Pengendara

BUTUH PERBAIKAN : Sejumlah pengendara motor melintasi jalan rusak di Jalan Rawa Silam, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Rabu (15/5). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kondisi Jalan Alinda di Kecamatan Bekasi Utara yang rusak ringan hingga rusak berat  membahayakan pengendara.

Aspal Jalan Alinda nampak retak, tidak sedikit jumlah lubang dengan diametir kecil hingga besar yang harus dihindari oleh para pengendara ketika melintas. Kondisi ruas jalan seperti itu nampak sekira 200 meter.

“Kelihatan sih sudah lama ya, saya sering lalu lalang disini tapi ya belum ada tindakan,” kata salah satu warga, Risubowo, Rabu (15/5).

Kondisi Jalan Alinda ini sudah dikeluhkan oleh masyarakat sejak  2023 lalu. Namun belum ada upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memperbaiki jalan.

Diketahui, lalu lintas di ruas jalan ini terbilang cukup ramai. Pasalnya, ruas jalan ini merupakan alternatif bagi masyarakat dari Kota Bekasi menuju ke Kabupaten Bekasi atau sebaliknya.

Ia berharap Pemkot Bekasi segera memperbaiki ruas jalan tersebut agar tidak membahayakan pengendara. Tidak menunggu kecelakaan yang berakibat fatal bagi pengendara terjadi.

BACA JUGA: Persipasi Amankan Tiket 16 Besar Liga 3 Nasional, Semakin Dekat ke Liga 2

“Karena sudah terlalu parah, lalu lalangnya sudah ramai sekali, dan itu kalau tidak segera diperbaiki ya bisa terjadi kecelakaan. Kami mohon diperhatikan lah,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pepohonan yang berada di sepanjang Jalan Alinda ini sudah terlampau rimbun menghalangi pencahayaan.

Selain itu, pantauan Radar Bekasi ada beberapa ruas jalan lain yang dijumpai rusak ringan hingga sedang. Nampak aspal jalan mengelupas, retak, hingga kondisi jalan bergelombang pada ruas-ruas jalan tersebut.

Kondisi itu nampak di ruas Jalan Baru Bekasi Timur, tidak jauh dari Traffic Light (TL) lapangan serbaguna. Kemudian juga nampak beberapa titik di Jalan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara.

Terkait dengan kondisi Jalan Alinda, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) saat ini mengaku tengah diajukan perbaikannya.

“Untuk Jalan Alinda saat ini sedang kita ajukan anggaran untuk perbaikannya,” kata Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan DBMSDA Kota Bekasi, Ridwan Muarif.

Sementara untuk kondisi jalan yang rusak ringan hingga sedang di ruas-ruas jalan yang lain kata Ridwan, pihaknya masih mengerjakan perbaikan-perbaikan kecil di ruas jalan tersebut. Terutama jalan-jalan yang berlubang.

Saat ini, ruas jalan yang menjadi perhatian adalah Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat. Pasalnya, masih ada pekerjaan proyek SPAM Jatiluhur.

“Yang kondisinya jadi atensi utama di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang ada pekerjaan SPAM,” ucapnya.

Pantauan Radar Bekasi, belum semua ruas Jalan KH Noer Alie dalam kondisi mulus. Terutama pada sisi selatan ruas jalan yang menghubungkan Kota Bekasi dan DKI Jakarta ini.

BACA JUGA: Kisruh Pencalonan Pilkada Sampai ke Bekasi

Ridwan menyampaikan bahwa rencananya ruas jalan ini akan diperbaiki tahun ini, perbaikan tersebut dilakukan oleh Kementerian PUPR. Saat ini, pihaknya masih menunggu tindaklanjut dari rencana perbaikan jalan yang cukup vital ini.

“Rencananya yang akan diperbaiki panjangnya kurang lebih 2,84 km. Lanjutan dari simpang Galaxy sampai dengan batas DKI Jakarta,” tambahnya.

Sekadar diketahui, pada akhir tahun 2023 kemarin Pemkot Bekasi meyakini bahwa kemantapan jalan kota sudah mencapai 95 persen. Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pajang jalan di Kota Bekasi tahun 2023 tercatat 4.496,23 km, berdasarkan kewenangannya terbagi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kota.

Berdasarkan kondisi jalan, terdapat 75,93 km ruas jalan dalam kondisi rusak berat. Sebagian besar dalam kondisi baik yakni 3.333,64 km, dalam kondisi sedang 923,46 km, dan rusak 126,25 km. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin