Berita Bekasi Nomor Satu

Jadikan Masjid Sebagai Penopang Ekonomi

TALK SHOW: Launching Program Masjid BSI Empowerment - Masjid Pemberdaya UMKM Tumbuh Dengan Halal, di Masjid Al-Muhajirin, Jl. Ciremai Raya, Kayuringinjaya, Bekasi Selatan, Rabu (22/5) lalu.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Masjid tidak saja menjadi pusat peradaban agama, tetapi juga bisa berkembang sebagai pusat perekonomian bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal tersebut diungkap Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (Asda) II DR Inayatullah dalam acara Launching Program Masjid BSI Empowerment – Masjid Pemberdaya UMKM Tumbuh Dengan Halal, di Masjid Al-Muhajirin, Jl. Ciremai Raya, Kayuringinjaya, Bekasi Selatan, Rabu(22/5) lalu.

Inayatullah yang akrap disapa Baba Inay, mengapresiasi peluncuran program masjid BSI empowerment tersebut. Menurutnya, Pemerintah Kota Bekasi sangat mendukung program peningkatan ekonomi Melalui UMKM oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).

Diketahui, program Masjid BSI Empowerment dirancang untuk mendorong kemandirian masjid dan meningkatkan kesejahteraan kelompok mustahik. Program ini mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, sosial, keagamaan, dan ekonomi, dengan tujuan utama meningkatkan kemandirian dan kapasitas Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) atau Takmir dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat secara berkelanjutan.

BACA JUGA: Ricuh, Massa Tuntut Pj Wali Kota Dicopot

Salah satu kisah sukses dari program ini adalah pendampingan kepada unit usaha rumah sangrai kopi lokal di lingkungan Masjid Al Muhajirin, yaitu Alive Beans.

“Sejak dibantu dan didampingi oleh BSI Maslahat melalui program sertifikasi Halal, kami memiliki rumah sangrai mandiri beserta mesinnya. Kami juga mendapatkan pendampingan dari sisi produksi dan pemasaran sehingga omzet kami meningkat. Alive Beans menjadi lebih percaya diri dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan dari rumah sangrai. Selain itu, dalam upaya untuk terus berkembang, kami bisa memberikan kontribusi kepada masjid,” ujar Alive dalam talkshow, Rabu lalu.

Sertifikasi halal juga menjadi suatu jaminan bahwa produk yang dijual atau dihasilkan oleh produsen telah memenuhi standarisasi halal yang diakui. Hal ini juga penting bagi konsumen muslim yang ingin memastikan bahwa makanan atau produk yang mereka gunakan telah sesuai dengan aturan agama yang mereka anut.

Muhajirin Halal Center juga turut membantu para UMKM sekitar masjid bahkan membuka kesempatan untuk pelaku UMKM di wilayah Kota Bekasi yang ingin mengurus dan mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya.

“Sampai dengan hari ini, ada sekitar 120 pelaku UMKM yang sudah mendaftarkan sertifikasi halal di Muhajirin Halal Center, dengan jumlah yang sertifikatnya sudah terbit ada 80 UMKM,” ujar Salman, sekretaris Yayasan Al-Muhajirin yang juga menjadi pendamping UMKM dalam program sertifikasi halal masjid BSI empowerment.(sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin