Berita Bekasi Nomor Satu

Sekda Kabupaten Bekasi Harap Duta Baca Promosikan Perpustakaan

SAMPAIKAN ARAHAN: Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, saat menyampaikan arahan dalam kegiatan Pemilihan Duta Baca Kabupaten Bekasi 2024 di Nuanza Hotel, Rabu (22/5). PROKOPIM PEMKAB BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengharapkan para finalis Duta Baca dapat menjadi agen pendorong perwakilan Kabupaten Bekasi untuk mempromosikan perpustakaan yang gemar membaca khususnya di Kabupaten Bekasi sampai ke pelosok-pelosok daerah.

“Saya ingin Duta Baca terpilih ini dapat menjadi agen pendorong perwakilan Kabupaten Bekasi untuk mempromosikan perpustakaan yang gemar membaca,” ujar Sekda saat menghadiri kegiatan Pemilihan Duta Baca Kabupaten Bekasi 2024 di Nuanza Hotel, Rabu (22/5).

Dedy menuturkan, berdasarkan perhitungan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Bekasi berada di angka 73,04 dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Jawa Barat menempati posisi keempat dalam tingkat kegemaran membaca, dengan mengukur enam unsur yaitu kegemaran membaca, frekuensi membaca, jumlah bahan bacaan, durasi membaca, frekuensi akses internet dan durasi akses internet Jawa Barat mendapati skor 70,47 dengan durasi membaca dua jam per hari.

Dari hasil perhitungan tersebut, Dedy meminta hal tersebut menjadi tantangan untuk tetap mempertahankan dan lebih meningkatkan tingkat kegemaran membaca di Jawa Barat khususnya Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Desa Binaan di Cabangbungin Cegah PMI Nonprosedural

“Semoga dengan adanya Duta Baca semakin mengibarkan semangat literasi dan meningkatkan nilai IPLM serta TGM di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Pihaknya juga mengapresiasi Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi, yang telah berkontribusi memajukan literasi di Kabupaten Bekasi. Selain itu, Ia meminta masyarakat khususnya para pelajar bisa mencontoh Paguyuban Duta Baca dengan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi).

Tak hanya itu, dengan adanya Duta Baca ini diharapkan dapat mempromosikan perpustakaan digital Kabupaten Bekasi “ibekasikab” yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun, serta diharapkan dapat mengisi konten hasil karya finalis di “ibekasikab” sehingga “ibekasikab” menjadi wadah kreatifitas masyarakat Kabupaten Bekasi.

Terakhir, ia meminta kepada finalis Duta Baca terpilih agar dapat mengetahui pengetahuan tentang perpustakaan Kabupaten Bekasi, serta program literasi yang ada di Kabupaten Bekasi diantaranya adalah program Gerakan Masyarakat Membaca Pintar dan Taqwa (Gempita).

BACA JUGA: Sempat Pamit, Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi

“Saya minta selepas acara ini finalis duta terpilih wajib mengetahui pengetahuan tentang perpustakaan Kabupaten Bekasi, serta program literasi yang ada di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disarpus) Kabupaten Bekasi, Dwi Sigit Andrian menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengkampanyekan budaya kegemaran membaca kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi, serta untuk memfasilitasi generasi budaya yang gemar akan literasi sehingga dapat mengkolaborasikan dan meningkatkan layanan perpustakaan dan minat baca.

Ia menjelaskan, dari 28 peserta yang sudah mendaftar menyisakan 15 orang yang lolos seleksi. Kemudian 15 finalis ini akan disaring lagi menjadi 6 besar untuk ditetapkan menjadi juara 1, 2, 3 dan juara harapan serta juara favorit.(and/adv)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin