Berita Bekasi Nomor Satu

Majelis Kesehatan Aisyiyah Gandeng YAICI Beri Pelatihan Kader untuk Modal Transfer Ilmu  

Majelis Kesehatan PP Aisyiyah menggandeng Yayasan Abhipraya Insan Cendekia (YAICI) untuk memberikan pelatihan berbagai hal kepada kader seperti masalah stunting, BPJS Kesehatan, dan edukasi kental manis. FOTO: ISTIMEWA

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Majelis Kesehatan PP Aisyiyah menggandeng Yayasan Abhipraya Insan Cendekia (YAICI) untuk memberikan pelatihan berbagai hal kepada kader seperti masalah stunting, BPJS Kesehatan, dan edukasi kental manis. Pelatihan yang digelar di Komplek perguruan Muhammadiyah Kota Bekasi diadakan selama dua hari, 6-7 juli 2024.

Perwakilan Majelis Kesehatan PP Aisyiyah, Diah Lestari Budiarti, mengatakan pelatihan tersebut sangat penting menjadi modal para kader untuk mentransfer ilmu kepada masyarakat.

“Nantinya kader akan turun langsung, melakukan edukasi-edukasi ke masyarakat,” kata Diah dalam keterangannya, Selasa (9/7/2024).

Agar hasil pelatihan semakin berdampak, Diah pun berharap pelatihan tersebut dapat direplikasi oleh Pengurus Cabang Aisyiyah (PCA) di Kota Bekasi. Dengan begitu, sosialisasi kesehatan akan semakin masif kepada masyarakat.

BACA JUGA: Jajaran Muhammadiyah – Aisyiyah Resmi Dikukuhkan

“Secara organisasi kita berharap nanti ini bisa direplikasi di masing-masing PCA sehingga akan semakin banyak mendapatkan manfaat dari edukasi kita,” ucap Diah.

Lebih lanjut, Diah mengatakan kolaborasi PP Aisyiyah dengan YAICI tidak hanya akan berhenti sampai sini saja. Dia menyebut akan ada kolaborasi lanjutan dengan YAICI yakni penelitian mengenai bahaya kental manis akan segera dilaksanakan.

Hal itu penting mengingat temuan salah konsumsi kental manis sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, banyak masyarakat seperti di kota Bekasi belum teredukasi bahwa kental manis bukan susu.

“Mereka (warga Kota Bekasi,red), secara pendidikan bagus tapi belum tahu tentang kental manis itu bukan susu. Jadi ini jadi tantangan buat kita,” ungkap Diah.

Melalui penelitian itu, dia pun berharap akan turut dapat semakin membantu PP Aisyiyah dan YAICI dalam mengedukasi masyarakat.

“Harapannya (salah,red) konsumsi kental manis dapat terus menurun,” ungkap Diah. (oke)