RADARBEKASI.ID, BEKASI – Buntut kisruh laga kontroversial Bahrain vs Indonesia, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi untuk manajer Timnas Indonesia Sumardji dan staf pelatih Kim Jong Jin.
Kim Jong Jin, asisten pelatih Timnas Indonesia, salah satu tangan kanan Shin Tae-yong terkena sanksi FIFA karena melanggar kode etik selama pertandingan Bahrain vs. Indonesia.
Akibatnya, Kim dan Sumardji mendapat hukuman berupa larangan mendampingi tim dan denda dari Komite Disiplin FIFA, dengan tingkatan sanksi berbeda-beda.
BACA JUGA: 4 Keputusan Kontroversial Wasit Ahmed Al Kaf Saat Pertandingan Indonesia vs Bahrain
Sementara, Timnas Indonesia mendapatkan sanksi karena alasan, baik Sumadji maupun Kim, melayangkan protes keras terhadap wasit Ahmed Al Kaf yang dianggap melanggar kode etik ketika Timnas Indonesia melawan Bahrain.
Karena protes keras itulah manajer Timnas Indonesia Sumardji, menerima kartu merah.
Berikut rekap daftar hukuman FIFA yang diberikan kepada Timnas Indonesia:
1. Timnas Garuda mendapat teguran dari FIFA karena keterlambatan kick-off pertandingan menghadapi Timnas Australia pada 10 September 2024.
2. Timnas Garuda dikenakan denda sebesar Rp178 juta, atas alasan yang sama terkait keterlambtan kick-off saat bermain melawan Timnas Tiongkok pada 15 Oktober 2024.
3. Sumardji, manajer tim nasional Indonesia, dihukum satu pertandingan dan denda (Rp89 juta) karena “perilaku buruk” dalam pertandingan melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.
4. Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Kim Jong-jin, dihukum empat pertandingan dan denda (Rp89 juta) karena berperilaku buruk selama pertandingan melawan Bahrain.
Sementara itu dengan hasil sanksi yang telah diberikan manager Timnas Indonesia Sumardji tidak dapat menemani skuad Garuda ketika melawan Jepang pada (15/11/2024) pukul 19.00 WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Kemudian disusul Kim Jong Jin tidak dapat menemani Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dalam empat pertandingan. (cr1)