Berita Bekasi Nomor Satu

Ratusan Siswa SMA Marsudirini Dapat Pembekalan Tentang Pilkada

SOSIALISASI PILKADA: Pemateri dan sejumlah siswa melakukan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi di SMA Marsudini Kota Bekasi, Selasa (19/11/). DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan siswa SMA Marsudirini mengikuti sosialisasi pemungutan suara di TPS pada Pilkada Serentak bagi pemilih pemula, yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bekasi.

“Sosialisai ini merupakan salah satu rangkaian dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan tema Suara Demokrasi. Sebelumnya kami juga telah mengadakan seminar politik bersama Kesbangpol,” ujar Kepala SMA Marsudini Kota Bekasi, Hubertus Nugroho Sudjatmiko, kepada Radar Bekasi, Selasa, (19/11).

Ia menjelaskan, sosialisasi ini diikuti oleh siswa kelas XII yang sudah genap berusia 17 tahun atau yang telah memiliki hak suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Dari total 304 siswa kelas XII, 279 di antaranya sudah berusia 17 tahun dan berhak memilih. Dengan demikian, sekitar 91 persen siswa kelas XII di sekolah ini merupakan pemilih pemula.

“Memang hanya 25 siswa saja yang usianya masih belum genap 17 tahun, selebihnya sudah memiliki hak untuk menentukan pilihan politik atau sebagai pemilih pemula,” terangnya.

Hubertus menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini tidak hanya menjadi bagian dari program P5, tetapi juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang hak politik mereka dan mengenalkan calon pemimpin di daerahnya.

“Kami memang memberikan izin untuk melakukan sosialisasi Pilkada di lingkungan sekolah, karena ini merupakan bagian dari program P5, sekaligus ingin para generasi muda ini punya pandangan politik dan bisa menentukan pilihan sesuai yang mereka inginkan,” tuturnya.

Pihak sekolah berharap, dengan adanya sosialisasi ini, para pemilih pemula, khususnya Generasi Z, tidak lagi bersikap acuh terhadap pemilihan pemimpin di Indonesia, terutama di Kota Bekasi.

BACA JUGA:  Parade Foto Festival Demokrasi KPU Kota Bekasi

“Saya ingin anak-anak tidak masa bodo dalam memilih pemimpin atau wakil rakyat di daerahnya dan ini menjadi salah cara bagi mereka paham calon pemimpin seperti apa yang harus mereka pilih,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa AS, mengatakan bahwa sosialisasi untuk pemilih pemula telah dilakukan sejak dua bulan lalu dengan cara door-to-door ke sekolah-sekolah.

“Sudah dari dua bulan yang lalu kegiatan sosialisasi ini kami lakukan kepada para siswa SMA, SMK, dan MA, dan akan terus dioptimalkan,” beber Ali.
Menurutnya, tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pemilih pemula agar mereka dapat menggunakan hak pilih mereka saat Pilkada berlangsung.

“Kami ingin membangun kesadaran para pemilih pemula agar mereka dapat memberikan hak suaranya di pesta demokrasi lima tahunan ini. Kami juga membantu menjelaskan cara menggunakan hak pilih dengan benar,” tambah Ali.

Ali mengapresiasi antusiasme siswa-siswi SMA Marsudirini Kota Bekasi yang sangat baik dalam mengikuti kegiatan sosialisasi.
“Saya akui, antusiasme para siswa sangat baik. Mereka memanfaatkan kesempatan ini dengan banyak mengajukan pertanyaan,” pungkasnya. (dew)