RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen dari Program Studi Diploma III Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Jakarta melaksanakan pengabdian masyarakat dengan tema “Pemberdayaan Ibu melalui Edukasi Manajemen Nyeri pada Anak dengan Kanker di Rumah Singgah di Jakarta”. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal Rabu, 6 November 2024 dan dipimpin oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Uum Safari, S.Kep.,MKM, beserta beberapa dosen lainnya, yaitu Yuli Astuti, SKM.,M.Kes, Ns. Dewi Nur Sutiawati, S.Kep.,M.Kep, Ns. Tatik Setiarini, S.Kep., MKM, Ns. Riadinni Alita, MKM,. Sp.Kep.Mat , Ns. Yati Sumiati, M.Kep dan Nova Riani, S.Kep.,M.Sc dan keiatan ini menyertakan tiga orang mahasiswa yaitu Adhi Patrialis Akbar, Zhelinda serta Silvi Nurhamia.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan para ibu dalam menangani nyeri yang sering dialami anak-anak penderita kanker. Melalui edukasi ini, para ibu diajarkan bagaimana mengelola nyeri pada anak-anak mereka di rumah singgah dengan pendekatan-pendekatan non-farmakologis, seperti teknik relaksasi dan distraksi dan dalam hal menggunakan Teknik Relaksasi Benson yang di kombinasikan dengan Aroma Terapi. Kegiatan ini merupakan hilirisasi dari penelitian sebelumnya tentang penggunaan relaksasi benson dengan kombinasi aroma terapi. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya dukungan emosional dan pendekatan komunikasi positif untuk membantu anak-anak menghadapi proses pengobatan yang panjang dan menantang.
Dalam acara yang dihadiri penghuni dan staf rumah singgah, para dosen menyampaikan materi secara interaktif dan diikuti dengan praktik langsung di bawah bimbingan para dosen yang menjalani kegiatan pengmas tersebut. Ibu-ibu peserta merasa sangat terbantu dengan pengetahuan baru yang diberikan, dan banyak yang mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh pihak universitas khususnya para dosen.
Uum Safari selaku ketua tim menyampaikan, “Kami berharap edukasi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, terutama bagi ibu-ibu khususnya dalam merawat anak-anak yang mengalami kanker, Kami ingin membantu mereka memahami cara menangani nyeri agar dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak mereka.”
Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak Rumah Singgah, yang berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk membantu mengurangi beban bagi orang tua yang anaknya terdampak oleh penyakit kanker. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi, melalui Tri Dharma, berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan pendampingan dan edukasi di tengah kondisi yang sulit yang dialami. (*)