Berita Bekasi Nomor Satu

Indonesia vs Tiongkok, Legenda Timnas Asal Bekasi Beri Pesan ke Supporter

RADARBEKASI.ID, BEKASI Legenda Timnas Indonesia asal Bekasi era tahun 80, Umar Alatas memberikan pandangannya jelang laga krusial antara Timnas Indonesia vs Tiongkok.

Pertandingan lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Grup C tersebut, dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Kamis (5/6/2025) besok.

Menurutnya, pertandingan ini menjadi krusial bagi kedua tim. Pasalnya jika Indonesia berhasil menang dan mengumpulkan 12 poin, maka peluang meraih hasil positif saat melawan Jepang pada (10/6) mendatang semakin terbuka.

Namun jika Tiongkok yang berhasil menuai kemenangan, mereka akan menyamai perolehan poin Timnas.

BACA JUGA: Ini Rekor dan Statistik Pertemuan Timnas Indonesia vs Tiongkok, Perjuangan Misi Balas Dendam

“Lawan Tiongkok ini penentuan buat kita ya, sebaliknya juga Tiongkok menurut saya menganggap ini sebagai laga penentuan, karena jika Tiongkok berhasil menang mereka berhasil dapat 9 poin menyamai poin kita, tapi jika kita menang dan mendapat 12 poin saya rasa nanti lawan Jepang bisa menuai hasil positif,” ujar Umar kepada Radar Bekasi saat ditemui di Stadion MJCC Kota Bekasi, Rabu (4/6/2025).

Eks pemain Timnas di Sea Games 1983 Singapura itu optimistis Timnas Indonesia mampu meraih tiga poin saat menjamu Tiongkok di GBK.

Dia mengimbau kepada seluruh pemain Timnas untuk memfokuskan konsentrasi, agar dapat mendulang kemenangan pada laga kunci besok.

“Saya optimis Indonesia bisa meraih 3 poin, yang penting pemain fokus untuk pertandingan kunci besok melawan Tiongkok,” ucap Umar.

Adapun terkait 5 pemain kunci Timnas yang dipastikan absen melawan Tiongkok, salah satunya ia menantikan opsi penampilan Ricky Kambuaya yang diprediksi menggantikan posisi Marselino yang absen.

Pria 66 tahun itu, meyakini pelatih Patrick Kluivert telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Tiongkok dalam laga penentuan tersebut.

Sementara sekedar informasi berikut ini 5 pemain Timnas yang dipastikan absen melawan Tiongkok, yaitu: Ragnar Oratmangoen (cedera), Marselino (akumulasi kartu kuning), Maarten Paes (akumulasi kartu kuning), Eliano Reinjers (kepentingan keluarga), dan Sandy Walsh (pemulihan cedera).

“Saya rasa pergantian rotasi kipper tidak masalah ya, tapi saya menanti permainan dari Ricky Kambuaya ya untuk menggantikan posisi Marselino yang tidak bisa bermain, dan saya Patrick Kluivert sudah mempunyai strategi untuk menghadapi Tiongkok nanti,” imbuh Umar.

Lebih jauh, ia berharap kepada puluhan ribu supporter Timnas di GBK untuk bertindak dewasa dan menghormati tim tamu.

Lantaran tindakan rasisme atau xenophobia saat melawan Bahrain yang berujung sanksi denda sekitar Rp400 juta oleh FIFA hingga pengurangan jumlah penonton sebanyak 15 persen tidak terulang kembali.

“Saya berharap kepada supporter jangan anarkis atau rasis kepada pemain lawan, sehingga merugikan Timnas kita karena berkurangnya jumlah penonton akibat di sanksi FIFA dan di denda Rp400 juta, saya harap penonton kita harus bertindak dewasa,” harapnya.

Terpisah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan tidak ingin kejadian buruk dari suporter Timnas saat melawan Bahrain pada Maret lalu di SUGBK terulang.

Menurutnya supporter Timnas harus menunjukkan sikap tuan rumah yang baik seperti laga-laga sebelumnya.

“Saya rasa kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Kalau kita kemarin bisa menyambut supporter dari Arab Saudi, Jepang, Australia dan Bahrain, sama ya support dari China juga kita harus sambut dengan baik,” kata Erick pada Senin (2/6), setelah menghadiri latihan perdana Timnas Indonesia di Jakarta, di Stadion Madya Gelora Bung Karno. (cr1)