RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekolah Lansia pertama di Kota Bekasi resmi dilaunching di wilayah Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu. Lewat sekolah ini, Lansia diberi pendidikan umum dengan metode khusus seperti berdiskusi, hingga diberi keterampilan agar tetap produktif.
Puluhan Lansia usia 60 sampai 78 tahun diajak belajar dan berdiskusi dengan kurikulum khusus sekaligus untuk mensosialisasikan sekolah Lansia.
“Saling dengar satu sama lain, saling diskusi, ya itu kan menyenangkan dari pada Lansia dan ini berdampak terhadap kelambatan kepikunan. Mudah-mudahan sampai tua juga mereka tidak mengalami kepikunan dan terus dapat produktif,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Tanti Rohilawati.
Sekolah Lansia dilaksanakan bekerjasama dengan Indonesia Ramah Lansia (IRL) Provinsi Jawa Barat, dan STIKES untuk menjadi pendamping dan guru. Sekolah serupa rencananya juga akan dibuka di tiap kecamatan di Kota Bekasi, bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sementara ini pertemuan sekolah Lansia dijadwalkan satu bulan satu kali. Untuk pertemuan lebih intens, pihaknya akan mendengarkan setiap masukan dan kesepakatan para Lansia yang ikut dalam sekolah ini.
“Kemudian kita sampaikan juga bahwa tiap kecamatan kita akan launching, dan InsyaAllah IRL ini akan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan sehingga nanti menjadi lembaga pendidikan di Posyandu khusus untuk Lansia,” tambahnya.
Pada sekolah Lansia yang pertama kemarin, tercatat ada 30 Lansia yang sudah mendaftar. Kegiatan dalam sekolah Lansia ini bersifat sosial, sehingga guru maupun pendamping dibayar atau menerima honor. Selain itu, juga disiapkan Tenaga Kesehatan (Nakes) atau dokter. (sur)