RADARBEKASI.ID, BEKASI – Untuk mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang membangun gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Gudang tersebut akan menampung segala logistik yang diperlukan untuk penyelenggaraan Pemilu.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Beni Sugiarto Prawiro, mengatakan pembangunan gudang logistik tersebut berdasarkan pengajuan dari KPU Kabupaten Bekasi. Langkah ini merupakan bagian dari dukungan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk keberhasilan Pemilu 2024.
“Ini merupakan bentuk dukungan kita dari Pemkab Bekasi agar Pemilu berjalan sukses tanpa adanya hambatan karena faktor ketidaktersediaan gudang penyimpanan logistik yang representatif,” ungkap Beni.
Pembangunan gudang logistik ini, kata Beni, menelan anggaran sebesar Rp4,7 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2023. Ia pun mengupayakan, pembangunan gudang logistik ini bakal rampung sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.
“Insya allah akan selesai sebelum pelaksanaan Pemilu. Saat ini progres pembangunannya sudah sekitar 70 persen. Kita menargetkan sebelum 27 Desember 2023 gudang ini sudah bisa dipergunakan,” ungkapnya.
Sementara, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam membangun gudang logistik. Gudang ini dianggap sebagai fasilitas krusial untuk menampung kebutuhan logistik Pemilu yang jumlahnya signifikan.
“Selama ini kita menyewa gudang logistik di wilayah Cikarang Timur, di jalur pantura. Gudangnya cukup representatif, gudangnya tinggi dan luas. Yang terpenting juga sudah diawasi CCTV untuk menjaga kerahasiaan,” ungkapnya.
Dengan dibangunnya gudang logistik ini, KPU Kabupaten Bekasi tak perlu lagi menyewa gedung logistik yang lokasinya berjauhan dari Kantor KPU.
“Alhamdulilah gudang baru ini dibangun di belakang kantor kita, jadi aksesnya lebih mudah. Kita juga mudah untuk memantau ini,” tandasnya.
Ali berharap pembangunan gudang logistik tersebut bisa selesai sebelum Pemilu terselenggara.
“Kita berharap sebelum Pemilu sudah rampung. Karena kan kita perlu gedung itu untuk menampung kotak suara yang jumlahnya cukup besar,” tandasnya.(and/*)