Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Transaksi UMKM di KKJ-PKJB Tercatat Rp3,56 Miliar, Penyaluran Kredit Tembus Rp64,58 Miliar

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gelaran showcase UMKM Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ- PKJB) 2024 resmi ditutup.

Acara yang diikuti 325 UMKM se-Jawa Barat pada 28-30 Juni 2024 transaksi penjualan  menembus angka Rp3,56 miliar dan penyaluran kredit UMKM perbankan mencapai Rp64,58 miliar.

Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Achris Sarwani, dalam sambutannya menyampaikan rangkaian kolaboratif KKJ – PKJB 2024 mencatat total pengunjung hingga hari ketiga mencapai 65.000 pengunjung dengan 45.200 offline dan 19.800 lainnya secara online.

“Acara ini sekaligus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (GBWI) yang merupakan rangkaian kegiatan Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 1 – 4 Agustus mendatang,” ungkap dia, usah Closing Ceremony KKJ-PKJB 2024, di Trans Convention Center Bandung, Minggu (30/6/2024).

Dengan tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi Hijau, Keuangan Digital dan Inklusif Serta Iklim Investasi untuk Kemandirian Ekonomi Jawa Barat Yang Berkelanjutan” dan tagline “UMKM GASPOL”, showcase KKJ dan PKJB 2024 diikuti hingga 117 UMKM di bidang fesyen dan craft, 72 UMKM makanan-minuman, 21 artisan teh, 30 UMKM hijau yang terdapat pada booth greenovators in action.

BACA JUGA: BSI Tegaskan Komitmen Terus Dorong Pembiayaan UMKM  

Hadir pula berbagai booth edukatif, booth layanan ekspor, dan booth layanan kependudukan & layanan terpadu satu pintu (NIB, halal, HAKI, BPOM). Selain itu, juga terdapat tenant UMKM KKJ online yang terdiri dari 46 UMKM fashion, craft, dan home décor, serta 38 UMKM makanan-minuman, dan 2 UMKM personal care.

Kegiatan KKJ-PKJB 2024 juga turut dimeriahkan dengan berbagai kompetisi mulai dari kompetisi memasak pangan olahan, Cinta Bangga Paham Rupiah championship, West Java Young Fashion Designer Competition; talkshow edukatif, dan hiburan khas Jawa Barat.

“Hadir pula berbagai talkshow yang meningkatkan pemahaman mengenai pariwisata Jawa Barat, UMKM go export, pelindungan konsumen, serta pengelolaan keuangan melalui prinsip syariah, dan tentunya berbagai hiburan dari musisi terbaik daerah dan nasional yang juga berasal dari Jawa Barat,” ungkapnya.

Kegiatan KKJ-PKJB 2024 juga dirangkaikan dengan penyelenggaran Java Tea Festival sebagai wahana edukasi dan promosi produk specialty tea dan artisan tea dari berbagai daerah di Pulau Jawa, sebagai upaya untuk mengembalikan budaya “ngeteh” di Indonesia, terutama di Jawa Barat yang secara khusus terkenal akan kemampuan produksi teh yang terbesar di Indonesia.

Tak hanya itu, sebagai flagship event wilayah Jawa Barat, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan West Java Industrial Meeting sebagai forum sinergi pemerintah daerah dengan industri dan linkage dengan UMKM dalam rangka penguatan local value chain.

Sementara itu Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia Jawa Barat yang terus berkomitmen mendukung pengembangan UMKM Jawa Barat.

Ke depan, pihaknya bersama Bank Indonesia Jawa Barat dan seluruh stakeholders terkait akan terus mempekuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung momentum kemajuan UMKM sekaligus mengangkat citra budaya Jawa Barat, sehingga menjadi percontohan sinergitas di daerah lainnya.

“Berbagai sinergi dan kolaborasi strategis ini diharapkan mampu melahirkan UMKM yang memiliki ketahanan ekonomi tinggi sebagai penopang perekonomian dan menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi nasional,” pungkasnya (rez)