RADABEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah 191 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bawah naungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III menerima penghargaan Satyalancana.
“Tahun ini, ada 191 GTK yang menerima penghargaan tersebut. Sebelumnya, kami mengajukan 193 GTK, namun dua di antaranya ditolak karena tidak memenuhi masa waktu pengabdian,” ujar Kepala KCD Pendidikan Wilayah III, I Made Supriatna, kepada Radar Bekasi, Selasa (17/9).
Ia menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan atas usulan dari masing-masing sekolah sesuai dengan kriteria, salah satunya lama mengabdi, loyalitas, dan disiplin.
“Yang dinilai adalah loyalitas, disiplin, dan yang paling utama adalah masa kerja minimal 10 tahun,” lanjutnya.
Made juga menjelaskan GTK yang menerima penghargaan ini mendapatkan poin tambahan dalam penilaian kinerja, terutama bagi yang baru bekerja selama minimal 10 tahun.
“Bagi GTK yang telah bekerja minimal 10 tahun, penghargaan ini biasanya menjadi nilai tambahan dalam penilaian kinerja. Sedangkan bagi yang telah mengabdi selama 30 tahun, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi, terutama menjelang masa purna tugas,” jelasnya.
BACA JUGA: Kota Bekasi Kekurangan 1.734 Guru SD
Ia juga menambahkan bahwa dari seluruh KCD yang ada di Provinsi Jawa Barat, Wilayah III yang paling banyak menerima penghargaan.
“Jika dibandingkan dengan KCD lainnya, GTK dari KCD Wilayah III yang paling banyak menerima piagam penghargaan,” ungkap Made.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Sayuti, menyampaikan bahwa ada lima GTK dari sekolahnya yang menerima penghargaan berdasarkan usulan dari sekolah.
“Dari lima GTK yang menerima penghargaan, terdiri dari guru dan staf Tata Usaha (TU). Mereka diusulkan berdasarkan loyalitas, disiplin, dan masa kerja,” tuturnya.
Sayuti menambahkan penghargaan ini sangat penting untuk memotivasi para pegawai agar terus meningkatkan kinerja, loyalitas, disiplin, dan kejujuran dalam bertugas.
“Tujuan pemberian penghargaan ini adalah agar kinerja, loyalitas, dan disiplin guru serta para pegawai semakin meningkat, begitu pula dengan kejujuran mereka,” harapnya. (dew)
