RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aktor sinetron “Misteri Gunung Merapi 3”, Sandy Permana (46), dikenal sebagai pribadi yang ramah dan suka menolong selama hidupnya.
Kakak ipar Sandy, Amelia, mengungkapkan bahwa Sandy sosok yang sangat ramah. Para tetangga juga mengetahui bahwa Sandy pernah bermain sinetron dan maju sebagai calon anggota DPRD dari Partai Hanura pada Pileg 2024.
“Orang-orang itu sudah tahu dia, orangnya emang supel banget, suka menolong orang.
Kalau ada kasus apa ditolong,” ucap Amelia kepada wartawan, Minggu (12/1).
Sebelum kejadian penikaman yang menyebabkan adik iparnya tewas, Amelia mengungkapkan bahwa Sandy sempat bercerita mengenai cekcok dengan salah satu warga, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang masalah tersebut. Meskipun demikian, Amelia memastikan bahwa masalah itu sudah selesai.
“Mungkin antara pelaku dan korban ada dendam. Cuma saya nggak tahu, karena saya cuma kakak ipar, saya nggak mau ikut campur juga dan ke istrinya pun ngga ada omongan, ngga pernah cerita,” sambungnya.
BACA JUGA: Pesinetron Sandy Permana Tewas di Cibarusah, Begini Profilnya
Awalnya, Amelia tidak percaya bahwa Sandy telah meninggal. Sebab, sehari sebelum meninggal, Sandy sempat menjemputnya di Cileungsi setelah pulang dari Palembang.
Menurutnya, tidak ada hal yang mencurigakan saat bertemu dengan korban, mulai dari ajakan makan malam hingga pagi harinya ketika korban menjalani rutinitas, seperti memberi makan ayam dan mengantar bakso.
“Pas pagi biasanya dia ngasih makan ayam karena ternak ayam di belakang di empang, terus nganterin buat usaha dia, dia usaha bakso ke karyawan. Pas kejadian pagi itu juga kita nggak percaya kok bisa gitu ya, dan yang nusuk sendiri itu temennya sendiri tetagga kita,” ujarnya.
“Awalnya saya ngga tahu, kira ada maling dia ngelawan. Saya pikir (Sandy dibunuh,red) cuma (omongan,red) di sini aja, ternyata pas di rumah sakit umum pihak rumah sakit minta saya buat laporan (polisi,red), soalnya kasusnya kasus pembunuhan,” terang Amelia.
Sandy, yang juga seorang pengusaha pentol bakso, dikenal sangat ramah terhadap para karyawannya. Amelia juga mengungkapkan bahwa di 2025, Sandy berencana kembali terjun ke dunia perfilman.
“Dia rencana akhir bulan ini mau balik suting lagi, tapi yaudah allah berkendak lain kayak gini,” katanya.
Meninggalnya Sandy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan para tetangga sekitar. Korban meninggalkan satu istri dan tiga anak yang masih kecil.
“Anaknya tiga masih kecil-kecil semua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Sandy.
Agus mengungkapkan bahwa Sandy menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi sejak bergabung pada 2022. Sandy dikenal sebagai sosok yang ramah dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
”Tergabung dengan Partai Hanura DPC Kabupaten Bekasi pada 2022. Namun sudah langsung aktif karena jiwa sosialnya begitu tinggi. Orangnya asik, bergaul sesama dengan kader cukup cukup hambel,” ucapnya.
Pada Pileg 2024, Sandy Permana tercatat sebagai calon legislatif (Caleg) Partai Hanura dari Dapil I Kabupaten Bekasi yang meliputi Kecamatan Cibarusah, Bojongmangu, Serang Baru, Cikarang Pusat, dan Setu. Namun, ia gagal terpilih sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi setelah hanya meraih 800 suara.
Agus, yang mengaku dekat dengan almarhum, menyampaikan bahwa selama berkomunikasi, Sandy tidak pernah bercerita adanya masalah dengan pihak lain.
“Almarhum tidak pernah bercerita terkait ada masalah dengan pihak lain,” katanya. (ris/and/pra)