RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang akhir November 2021, harga minyak goreng masih melesat tinggi di atas normal. Guna menyiasati tingginya harga minyak goreng dan menutupi biaya produksi, salahsatu pengusaha tahu di wilayah Cibitung Kabupaten Bekasi mengecilkan ukuran tahu daripada menaikan harga dari biasanya.
Hal itu dilakukan guna menjaga konsumen tetap setia. Ada tiga jenis tahu yang diproduksi di industri rumahan tahu ini yaitu, tahu goreng segitiga, tahu potong kotak dan tahu pong.
Sejak tingginya harga minyak goreng, pengusaha tahu di wilayah ini hanya mampu memproduksi lima kwintal tahu yang membutuhkan delapan jerigen atau 128 liter minyak goreng curah yang dibelinya dengan harga Rp20 ribu per liter.
Meskipun setiap hari produksi, terkadang tidak dapat mengejar omset dari biasanya. Untuk harga jual tahu, pengusaha itu menjualnya dengan harga Rp200 ribu per bak yang berisi enam papan. (ris)
SIAP KONSUMSI: Tahu goreng segitiga yang siap dikonsumsi di salahsatu industri rumahan tahu Cibitung Kabupaten Bekasi, Minggu (21/11). ARIESANT/RADAR BEKASISARING AMPAS TAHU: Pekerja melakukan proses penyaringan ampas tahu di salahsatu industri rumahan tahu Cibitung Kabupaten Bekasi, Minggu (21/11). ARIESANT/RADAR BEKASICETAK TAHU: Pekerja melakukan proses pencetakan tahu di salahsatu industri rumahan tahu Cibitung Kabupaten Bekasi, Minggu (21/11). ARIESANT/RADAR BEKASIPOTONG TAHU: Pekerja melakukan proses pemotongan tahu potong kotak di salahsatu industri rumahan tahu Cibitung Kabupaten Bekasi, Minggu (21/11). ARIESANT/RADAR BEKASIGORENG TAHU: Pekerja menggoreng tahu goreng segitiga di salahsatu industri rumahan tahu Cibitung Kabupaten Bekasi, Minggu (21/11). ARIESANT/RADAR BEKASIGORENG TAHU: Pekerja menggoreng tahu goreng segitiga menggunakan bahan bakar kayu di salahsatu industri rumahan tahu Cibitung Kabupaten Bekasi, Minggu (21/11). ARIESANT/RADAR BEKASISIAP DIPASARKAN: Parkiran tahu yang telah siap dipasarkan di salahsatu industri rumahan tahu Cibitung Kabupaten Bekasi, Minggu (21/11). ARIESANT/RADAR BEKASI
