Berita Bekasi Nomor Satu

Pemdes Setiamekar Cegah Stunting

Posyandu
MENINJAU PENYULUHAN STUNTING: Kades Setiamekar, Suryadi dan Istri, Nunung saat meninjau kegiatan Posyandu di wilayahnya. CR49/RADAR BEKASI
Posyandu
MENINJAU PENYULUHAN STUNTING: Kades Setiamekar, Suryadi dan Istri, Nunung saat meninjau kegiatan Posyandu di wilayahnya. CR49/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Perhatian Pemerintah Desa (Pemdes) Setiamekar terhadap anak-anak cukup tinggi. Sehingga berhasil menjadikan wilayah itu bebas anak-anak yang mengalami stunting dengan kegiatan penyuluhan dan posyandu secara rutin.

Ketua Pokja IV dan Ketua Forum Kader se-Desa Setiamekar, Heni Haryani mengatakan, Program Pemdes Setiamekar untuk melakukan pencegahan anak penderita stunting sudah berjalan sejak dua bulan terakhir lewat kegiatan penyuluhan di Posyandu dan di semua RW.

”Ini program dana desa, dan alhamdulillah sudah kita lakukan dari dua bulan lalu dalam rangka untuk mencegah adanya anak penderita gizi buruk di wilayah Setiamekar. Jadi, untuk kegiatan posyandu dan penyuluhan ini rutin secara bergilir di 26 RW yang ada,” kata Heni, Jumat (17/1).

Dia mengungkapkan, program pencegahan stunting yang dilakukan pihaknya itu menyasar ibu hamil usia 0 sampai melahirkan, hingga anak balita berusia dua tahun. ”Untuk ibu hamil kita pantau terus kandungannya, dan untuk anak-anak balita kita bantu beri makan bergizi,” ungkapnya.

Dalam setiap kegiatan yang digelar oleh setiap kader PKK di masing-masing RW, diakui Heni, Kades dan istrinya selaku ketua PKK tak pernah ketinggalan ikut turun ke lapangan untuk meninjau lansung pelaksanaan sesuai jadwal kegiatannya.
”Pak Lurah sama bu Lurah tuh selalu ikut meninjau kegiatan posyandu tiap hari, bahkan warga banyak yang nanyain setiap mau ada posyandu. Mereka nanya ke saya, pak lurah sama bu lurah datang nggak. Intinya, banyak yang minta datang dan memang setiap hari juga dateng setiap ada posyandu,” ujarnya.

”Jangankan posyandu pak, lurah sama bu lurah tuh rajin turun ke wilayah setiap kegiatan apapun, dari orang sakit, meninggal, sampai hajatan warga. Mereka pasti menyempetin diri dateng biarpun cuma sebentar,” tutupnya.

Terpisah, Kades Setiamekar, Suryadi mengakui, jika peran seorang pimpinan itu untuk memberi perhatian kepada warganya. Supaya dapat mengetahui apa yang dibutuhkan warga dan mencari solusi atas persoalan yang terjadi. (cr49)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin