Radarbekasi.id – Sarana prasarana (Sarpras) pemusatan latihan cabang (Pelatcab) atlet Pekan Olahraga Daerah (Porda) Kota Bekasi mulai dikeluhkan.
Minimnya fasilitas latihan dikhawatirkan berimbas pada persiapan atlet menuju Porda 2022. Kondisi itu juga dibenarkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi.
”Kita akan menghadapi Pelatcab Porda, sarana dan prasarana memang sampai saat ini kita upayakan,” ujar Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kota Bekasi, Lexius Malau ketika ditemui Radar Bekasi, di kantor KONI, Komplek Stadion Patriot Candrabhaga, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Senin (10/2).
Sejauh ini, tahapan pelatcab masih dalam pembahasan. Meskipun, ada sejumlah cabang olahraga yang sudah mulai memfokuskan atletnya menghadapi Porda.
”Kita memang dalam proses pembahasan. Kita masih mempertimbangkan dengan sarana olahraga yang kita miliki sekarang. Kita memang minim dalam sarana olahraga,” bebernya.
Hal senada diungkapkan, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Bekasi, Ubaidillah. Dia menyebut sarana yang ada saat ini perlu adanya perbaikan.
”Padahal, kita akan menjalankan pemusatan latihan. Juga akan menghelat kejuaraan di venue yang kita miliki,” katanya.
Dalam upaya memaksimalkan sarana dan prasarana di venue latihan sirkuit sepatu roda komplek GOR Kota Bekasi, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah setempat mengusulkan untuk perbaikan fasilitas.
”Saat porda 2018, kita berhasil juara umum. Mesti ada perhatian juga, karena kita berupaya untuk bisa mempertahankan juara umum di Porda 2022 nanti,” tukasnya. (dan)
