RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPC PKB Kota Bekasi menunda agenda revitalisasi kepengurusan di 12 kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Ustuchri menyatakan, agenda itu semula dijadwalkan rampung bulan Maret. “Terpaksa kita tunda sampai April bahkan Mei 2020,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bekasi, Selasa (31/3).
“Mudah- mudahan musibah Covid -19 cepat berlalu. Kita ambil hikmahnya dimana, gotong royong masyarakat kepedulian dan kekompakan kita diuji,” jelasnya.
Dikatakan Ustuchri, bahwa saat ini terlihat banyak aksi solidaritas dan gotong royong yang tadinya mulai hilang atau memudar. “Kita berharap pemerintah para pemimpin kita diberikan kesehatan dan kekuatan serta diberikan kebijakan dan tentu saja jalan keluar bagi bangsa ini keluar dari pandemi tersebut. Kita berharap kesadaran pimpinan daerah sampai Nasional bisa bahu- membahu mengerahkan semua yang ada untuk memerangi virus Corona ini,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, PKB pun telah membahas persoalan penanganan covid-19 pada Rapat Koordinasi (Rakor). Kader partai ini diminta untuk memperhatikan masyarakat yang terdampak seperti orang yang bergantung pada penghasilan harian yang tetap harus keluar rumah setiap hari.
“Itu sudah dibahas di rakor PKB, terkait keperdulian pada masyarakat. Terutama yang terdampak. Sebenarnya tidak akan cukup bila mengandalkan pemerintah, kita mesti gotong- royongan, mensubsidi atau jadi keluarga asuh pada keluarga yang membutuhkan dan seterusnya,” harapnya.
PKB pun menyepakati untuk turun ke masyarakat dalam memerangi covid-19. “Seperti yang sudah kita lakukan seperti penyemprotan, kampanye tentang apa itu Covid, memberikan himbauan di rumah saja. Dan ini bagian darimana parpol, mesti berperan pada masyarakat yang terdampak,” tukasnya.
Terpisah, DPC PDIP juga menunda agenda partai. Yakni, agenda Fit and propertest bakal calon ketua PAC PDIP Kota Bekasi yang sebelumnya telah diagendakan 28 Maret 2020, melalui Musancab.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDIP Kota Bekasi, Heri Purnomo menyatakan, bahwa covid-19 sudah berdampak pada program partai. Termasuk pada tahapan penetapan ketua PAC tingkat kecamatan.
“Temen- temen sudah fokus Corona. Semua fokus terkait wabah ini, termasuk pada penundaan Musancab sebagai tahapan fit and propertest bakal kader di tingkat Kecamatan di Kota Bekasi,” tukasnya. (dan)
