Berita Bekasi Nomor Satu

PDAM TP Tiadakan Pencatatan Meter

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pencatatan meter untuk tagihan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot (TP)  tidak dilakukan bulan ini, maka secara otomatis  mekanisme perhitungan tagihan bagi ribuan pelanggan juga diubah.

Sementara ini, belum bisa dipastikan sampai kapan kebijakan ini dilakukan, menunggu pemberitahuan lebih lanjut.

Jika sebelumnya pencatatan meter selalu dilakukan, bulan ini tidak ada kunjungan pembaca meter. Tagihan bulan Mei mendatang dilakukan berdasarkan pemakaian rata-rata tiga pekan sebelumnya, yakni Januari, Februari, Maret.

“Jadi yang diambil angkanya (tagihan) adalah rata-rata penggunaan tiga bulan terakhir. Itu diberlakukan ke seluruh PDAM se Indonesia,” ungkap Humas PDAM TP, Endar Hifdzuddin Maemunandar.

Dengan mekanisme ini, maka jika situasi tidak berubah pada bulan Mei mendatang, tagihan bagi 32 ribu pelanggan PDAM TP bersifat flat atau tetap. Mekanisme perhitungan dilakukan  berdasarkan pemakaian tiga bulan terakhir.

Selama menghadapi situasi pendemi Covid-19 ini, beberpaa kendala dihadapi oleh PDAM TP, yakni tidak maksimalnya pendaftaran pelanggan baru dan pencatatan meter. Otomatis, target pelanggan lebih sedikit dari yang harus didapatkan setiap bulannya, yakni 250 pelanggan baru.

“Kan target total satu tahun ini tiga ribu , tinggal dibagi rata-rata per bulan aja, sekitar 200an tapi kondisi kaya gini kan nggak sampe,” tambahnya.

Hal ini ditengarai masyarakat yang mengurangi intensitas keluar rumah, bahkan pekerja pun saat ini dihimbau untuk bekerja dari rumah. Kedatangan pelanggan melakukan pelayanan di kantor PDAM disebut dewasa ini sangat minim.

Untuk lainnya seperti pendistribusian air, pelayanan gangguan, dan lainnya masih berjalan dengan baik. Pembayaran untuk tagihan pemakaian bulan Maret lalu diarahkan melalui daring, meskipun loket tetap beroperasi dengan pembatasan jam operasional. (sur)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin