Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkot Segera Operasikan Pasar Daring

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi menargetkan pendataan di 14 pasar selesai pekan mendatang. Pendataan ini rencananya digunakan untuk penyediaan fasilitas belanja daring atau online.

Fasilitas belanja daring di pasar tradisional ini diluncurkan supaya masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok, dengan tetap berada dirumah guna menekan penyebaran Covid-19.

Hingga saat ini, dari total 14 pasar tradisional yang ada di wilayah Kota Bekasi, pendataan baru selesai di tiga pasar. Ketiganya sudah melakukan jual beli daring melalui aplikasi chat group yang sementara disediakan.

“Sementara ini yang sudah jalan tiga pasar, Bantargebang, Harapan Jaya, sama Kranji,” ungkap Kepala Disperindag Kota Bekasi, Kariman kepada Radar Bekasi, Senin (6/4).

Pihaknya tengah menyelesaikan pendataan di 11 pasar lainnya, kemudia akan diluncurka aplikasi jual beli kebutuhan pokok secara daring, berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. Sementara ini diprioritaskan untuk kebutuhan pokok masyarakat.

Dalam proses transaksi jual beli yang sudah dilakukan di tiga pasar tersebut, pembeli membayar biaya antar, dengan cara disepakati bersama antara penjual dan pembeli. Kariman menjelaskan, tidak menutup kemungkinan belanja daring ini juga bisa berjalan untuk kebutuhan lainnya, seperti baju ketika memasuki hari raya.

“Karena kan yang penting dalam situasi seperti ini masyarakat bisa terlayani dulu kebutuhan pokoknya,” tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah Kota Bekasi meminta pedagang terutama makanan untuk menyediakan layanan pesan antar. Sementara untuk restoran cepat saji diminta melalui layanan drive thru, tidak diperkenankan menyediakan tempat untuk makan di lokasi toko atau restoran.

Saat ini pemerintah tengah menyasar restoran cepat saji yang didapati masih dijadikan tempat berkumpul masyarakat atau pembeli. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin