Berita Bekasi Nomor Satu

11 Pasar Terapkan Belanja Daring

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wilayah Kota Bekasi total memiliki 14 pasar tradisional. Dengan adanya wabah Covid-19 aktivitas di pasar semakin terbatas. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bekasi, mulai menerapkan sistem belanja daring atau online di sejumlah pasar tradisional.

Untuk saat ini ada 11 pasar tradisional yang sudah menerapkan belanja melalui sistem daring. Dan tidak menutup kemungkinan jika berjalan lancar dan baik belanja daring pasar tradisional akan terus di lakukan.

Kepala Bidang Pasar, Rimmi Payan mengatakan, 11 pasar tradisional sudah menerapkan belanja sistem daring. Hal itu dilakukan berkaitan dengan instruksi Pemkot Bekasi.

“Ini kita lakukan mengantisipasi penyebaran Covid-19, dan ini juga akan bisa berlangsung seterusnya apabila berjalan dengan baik,” katanya, Selasa (7/4).

Menurut Rommi sapaan akrabnya, belanja daring melalui WhatsApp Group (WAG) ini meibatkan empat hingga lima orang menjadi koordinator disetiap pasar.

Kordinator itu berada di bawah kepala Unit Pasar Tradisional sebagai penanggungjawab. Nantinya kordinator ini yang akan di hubungi oleh konsumen atau pembeli.

Konsumen pun bisa langsung menghubungi kordinator pasar tradisional di wilayahnya jika ingin berbelanja dan tidak perlu lagi datang ke pasar.

Kemudian, kordinator akan mencatat apa saja yang akan di beli oleh konsumen. Lalu kordinator yang akan belanjakan ke pedagang dan bisa juga staf (pagawai pasar) kordinator yang belanjakan ke pedagang.

Setelah nanti di kumpulkan hasil belanjaan pesanan dari konsumen kordinator, akan menyiapkan kurir (pengantar).

“Setelah memesan, bagi konsumen pun di minta untuk memberikan alamat lengkap agar belanjaan dapat di antar sampai kerumah konsumen,” ujarnya.

Selain itu, pembayaran oleh konsumen itu bisa dilakukan di tempat atau di rumah konsumen. Konsumen bisa menunda pembayaran jika barang kualitas tidak baik, dan difasilitasi untuk penukaran.

“Karena harga yang kita berikan harga yang termurah sesuai dengan harga di pasar tradisional, kordinator juga tidak akan menaikan harga kita jamin itu,” terangnya.

Sosialisasi, dikatakannya, sudah dilakukan melalui media sosial pesan WhatsApp melalui, Lurah, RW dan RT agar dapat di sebarkan ke warganya masing-masing.

Pasar tradisional yang sudah menjalankan penjualan dengan sistem daring diantaranya, Pasar Harapan Jaya, Kranji Baru, Jatiasih, Bintara, Wisma Asri, Bantargebang, Pasar Pondokgede, Pasar Teluk Buyung, Pasar Baru Bekasi, Pasar Family dan Rawalumbu.

Ketiga pasar lagi nantinya akan menyusul, karena ketiga pasar tersebut hanya menjual bahan elektronik, pertokoan Pondokgede, Bekasi Junction dan Kranji lama.

“Yang pasti ini program kalau baik, kita akan jalankan terus, karena tidak ada ruginya kita menjalankan program ini. Saya juga berharap kepada masyarakat Kota Bekasi, untuk berbelanja melalui online di pasar tradisional karena kualitas terjamin. Ini kita lakukan sebagai pencegahan Covid-19,” ungkapnya. (pay)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin