Berita Bekasi Nomor Satu

Tak Kesulitan Atur Penggunaan Dana BOS

Radarbekasi.id – Sejumlah kepala sekolah di Kota Bekasi mengaku tak mengalami kesulitan dalam mengatur penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada masa pandemi Covid-19.

Kepala SDN Jatisari III Kota Bekasi Nurwanto mengaku, tak merasa kesulitan membagi penggunaan dana BOS pada masa pandemi Covid-19. Hingga kini, pihaknya masih melakukan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang sebelumnya sudah rampung diselesaikan.

“Kesulitan nggak ada, cuma harus ada perubahan anggaran dan harus diasistensi ulang lagi kepada pihak Disdik,” ujarnya kepada Radar Bekasi Rabu, (29/4).

Menurutnya, saat ini penggunaan dana BOS harus dimaksimalkan untuk kebutuhan pembelajaran siswa di rumah. Oleh karena itu, penggunaan dana tersebut lebih difokuskan kepada pembelian kuota untuk menunjang sistem pembelajaran jarak jauh.

“Sekarang ini yang menjadi permasalah guru maupun siswa adalah penggunaan kuota dalam kegiatan belajar di rumah, oleh karenanya perubahan RKAS ini saya fokuskan kepada pembelian kuota guru. Namun tidak melupakan kebutuhan pokok sekolah,” katanya.

Kepala SMPN 12 Kota Bekasi Sungkawati menyampaikan, penggunaan dana BOS saat ini lebih kepada skala prioritas yaitu penanganan atau pencegehan wabah virus Covid-19 di lingkungan sekolah.

“Saat ini kita lihat skala prioritasnya apa yang harus cepat terpenuhi dimasa pandemi virus Covid-19 dan menurut saya pembelian alat pencegahan virus Covid-19 saat ini menjadi salah satu skala penting untuk dapat bisa terpenuhi secepatnya,” tukasnya.

Ia mengatakan, sudah merubah RKAS sebagai acuan penggunaan dana BOS. Diakuinya, mengalami sedikit kesulitan dalam penggunaan dana BOS pada masa pandemi ini. “Kesulitannya saat ini yaitu bagaimana penggunaan dana BOS dapat disesuaikan dengan anggaran belanja, karena alat-alat yang dibutuhkan untuk pencegahan virus Covid-19 ini cukup mahal,” tukasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin