Berita Bekasi Nomor Satu
Sosial  

Penyaluran Bansos Tak Merata

Illustrasi Bansos. Foto: Dok/Raiza Sep

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan warga Kampung Kali Ulu Rt 02/01, Desa Karang Raharja, memprotes pembagian sembako Bantuan Sosial (bansos) yang diberikan Pemerintah Daerah (Pemda) selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bekasi.

Pasalnya, dari 200 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Kampung Kali Ulu RT 02/01, hanya sembilan orang yang mendapatkan bantuan tersebut. Sementara sembilan KK tersebut dirasa tidak pantes mendapatkan bantuan, karena ekonominya menengah ke atas.

“Itu juga sebenarnya enggak layak menerima bantuan, karena punya mobil. Padahal yang lebih susah banyak, tapi malahan enggak dapat,” ujar salah satu warga Kampung Kali Ulu Rt 02/01, Sugianto, saat dimintai keterangan Radar Bekasi, Selasa (05/05).

Pria yang akrab disapa Ragil ini mengaku, hal tersebut sempat dipertanyakan langsung ke pihak desa setempat (RT). Namun jawabannya jawaban tidak memuaskan, karena yang memberikan bantuan dari pemerintah daerah, meskipun yang mendata dari pihak desa.

“Saya minta pembagian sembako ini harus merata, kalau memang enggak dapat, lebih baik enggak dapat semua. Apa penilaian RT salah, apa bagaimana, kurang paham juga. Kita belum dapat bantuan sama sekali, jangan kan sembako, aqua gelas saja enggak ada dapat. Ibaratnya,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mohamad Nuh menegaskan, penyaluran Bansos harus cermat. Untuk sekarang ada dua bantuan yang sekarang sudah di jalankan, pertama dari pemda dan kedua dari desa.

“Mengenai jaringan pengamanan sosial harus dicermati, ini yang nampak kedodoran. Saya sudah ngobrol dengan bupati, informasinya sudah dialirkan ke kecamatan-kecamatan, tinggal ke desa-desa yang belum merata. Ini informasi yang saya dapatkan,” tuturnya.

Nuh menegaskan, sejauh ini bantuan dari provinsi belum merata. Sedangkan dari pemerintah pusat masih belum jelas. Dia menyarankan, sebenarnya yang harus dicermati mestinya masing-masing membagi kewenangan dengan ketat.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan, bantuan untuk masyarakat akan ditambah, setelah PSBB ini diperpanjang. Sejauh ini bantuan dari provinsi sudah di distribusikan ke masyakarat. Untuk bantuan dari pemerintah daerah sendiri kata Eka, sudah ada beberapa kecamatan yang sudah di distribusikan.

“152 ribu bantuan yang memang hari ini kita distribusikan ditahap pertama. Ini akan kita selesaikan dulu, karena datanya juga masih update terus. Bahkan kita buka kos center apabila ada masyarakat yang terdampak tapi tidak terdata silahkan daftarkan,” jelasnya. (pra)