Berita Bekasi Nomor Satu

Jadwal Masuk Sekolah Belum Jelas

tengah
ILUSTRASI: Siswa berada di depan gedung salah satu sekolah di Kabupaten Bekasi. Dok
tengah
ILUSTRASI: Siswa berada di depan gedung salah satu sekolah di Kabupaten Bekasi. Dok

Radarbekasi.id – Jadwal masuk sekolah di Kabupaten Bekasi belum jelas hingga saat ini. Hal itu diakui oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setempat.

Sekretaris PGRI Kabupaten Bekasi Hamdani mengaku,masih banyak informasi yang simpang siur berkenaan dengan aktifnya KBM di sekolah. Diketahui, selama pandemi Covid-19 kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan dari rumah guna mencegah penyebaran virus Corona.

Ia menyebutkan, bahwa sampai saat ini di wilayah Kabupaten Bekasi belum ada keputusan pasti terkait kapan jadwal selesainya masa Belajar Jarak Jauh (BJJ).

“Pada edaran Bupati tanggal 19 Mei 2020, masa belajar di rumah ada perpanjangan, semula sampai 26 Mei 2020 namun ada penegasan yakni sampai waku yang tidak ditentukan,” ujar Hamdani kepada Radar Bekasi, Kamis (28/5).

Ia mengaku khawatir bila KBM dilakukan di sekolah selama wabah virus Corona belum berakhir. Kendati demikian, pihaknya tetap mengikuti kebijakan dari pemerintah nantinya.

“Tapi untuk para guru sendiri tetap mengikuti aturan dari pemerintah. Kalaupun siswa masuk seperti biasa, tidak jadi soal. Kita para guru sudah siap untuk mengajar. Lagian, sudah terlalu lama juga para guru berada di rumah,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, sekolah juga pasti siap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah. Pendidik juga akan lebih mengawasi anak didiknya selama di lingkungan sekolah.

“Tentunya, sekolah akan menerapkan anjuran dari pemerintah kaitannya dengan pemutusan mata rantai Covid-19. Guru, tentunya akan lebih ekstra dalam memantau setiap siswa dan siswi kedepannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SDN Pasir Gombong 04 Cikarang Utara Odik Sodikin tidak menampik akan banyaknya rumor kaitannya dengan jadwal masuk sekolah. Dalam hal ini, kata dia, pihaknya enggan mengambil keputusan bila tidak merujuk pada surat resmi yang disampaikan langsung oleh pemerintah.

“Kita tidak akan terbawa rumor, juga adanya isu soal perpanjangan masa belajar dirumah atau lainnya. Kita tetap ikut aturan yang nanti akan disampaikan. Sejauh ini, dari pusat belum ada edaran terbaru. Begitupun dari pemerintah daerah setempat. Kuta menunggu saja,” bebernya.

Odik berharap, keputusan terkait jadwal masuk sekolah segera disampaikan kepada tiap daerah. Pasalnya, bila tidak ada kepastian jadwal tentunya akan membingungkan tiap sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi.

“Kami sendiri, kalaupun ditetapkan masuk di awal Juni 2020. Kita akan ikuti. Tentunya, sesuai dengan pritokoler kesehatan,” tukasnya. (dan)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin