RADARBEKASI.ID, BEKASI – Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 (RIB) menghelat rapid test massal di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Minggu (7/6). Dari hasil test, sebelas orang dinyatakan reaktif Covid-19.
Belasan warga yang reaktif, kembali menjalani tes PCR atau swab test yang hasilnya keluar tiga jam usai tes. Diketahui, RIB menyasar 1000 orang sesuai alat rapid test yang disediakan guna mendeteksi penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.
Peserta tes kemarin juga terdiri dari santriawan dan santriawati Pondok Modern Gontor Darussalam, Ponorogo, Jawa Timur, Cabang Bekasi.
Pada proses rapid test massal tersebut, dua mobil lab untuk tes PCR atau swab test dan dua mobil ambulance disiapkan di lokasi.
Pada kesempatan tersebut Ketua Umum RIB, Sandiaga Salahudin Uno meninjau langsung proses rapid test. Dia didampingi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Anggota DPRD Kota Bekasi Arief Rahman Hakim dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati.
Menurut Sandiaga, kegiatan rapid test massal yang diselenggarakan ini merupakan hasil kerja sama dari Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, Pemkot dan DPRD Kota Bekasi, hingga Kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507, hingga dari jajaran Badan Intelijen Negara (BIN).
”Ini adalah bukti gerak cepat dari Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 yang berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemerintah Kota Bekasi. Kita berharap juga semua ikut mengkomunikasikan bahwa rapid test ini merupakan bagian dari kenormalan baru atau new normal,” ujar Sandiaga.
Sandi menjelaskan, RIB menyiapkan 1.000 alat rapid test dan 62 tenaga medis. “Jadi, hasil rapid test dari 1000 orang yang telah dilakukan, ada 11 yang dinyatakan reaktif dan mereka pun akan diobservasi lebih lanjut dan kita akan jaga mereka hingga sembuh,”tambahnya.
Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengapresisi kegiatan rapid test yang digelar RIB di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Apabila hasil PCR positif, jika ada gejala, maka harus dirujuk ke rumah sakit yang bekerja sama dengan Pemkot Bekasi karena warga yang ditesting ini adalah masyarakat Bekasi yaitu di RSUD dr Chasbullah Abdul Madjid,” pungkasnya. (mhf)
