Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Sopir Angkutan Barang dan Jukir Positif Corona

RAPID TES MASSAL : Petugas Bidang Kedokteran dan Kesehatan (dokkes) mengambil sampel darah pengunjung di Sentra Grosir Cikarang Kabupaten Bekasi.upir angkot dan jukir diketahui positif Corona .ARIESANT/RADAR BEKASI
RAPID TES MASSAL : Petugas Bidang Kedokteran dan Kesehatan (dokkes) mengambil sampel darah pengunjung di Sentra Grosir Cikarang Kabupaten Bekasi. Sopir angkutan barang dan jukir diketahui positif Corona . ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi menemukan dua warga reaktif positif usai menggelar rapid test massal di Pasar Lama Cikarang, kemarin. Keduanya merupakan sopir angkutan barang dan juru parkir (Jukir).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, rapid test menyasar lokasi yang kerap didatangi banyak orang, mulai dari Sentra Grosir Cikarang dan Pasar Lama Cikarang. Dalam tes tersebut disiapkan 194 sampel.

“Total kami lakukan tes pada 100 sampel di SGC dan hasilnya seluruhnya non-reaktif. Kemudian di Pasar Lama Cikarang kami lakukan pemeriksaan terhadap 94 sampel dan ada dua yang reaktif,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (24/6).

Dia mengaku, setelah mengetahui ada dua orang yang reaktif positif, pihaknya langsung menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan swab test kepada warga yang dinyatakan reaktif. Hanya saja kata dia, hasil dari swab test tersebut hingga kini belum diketahui, karena harus menunggu beberapa hari kedepan.

“Tadi (kemarin) sudah kami lakukan tes swab, tinggal menunggu hasilnya seperti apa. Hasilnya didapatkan dalam dua hari kedepan,” tuturnya.

Menurutnya, juru parkir itu merupakan warga Kabupaten Bekasi. Sedangkan sopir angkutan barang warga Jakarta. Sehingga dalam persoalan ini, dirinya juga menjalin komunikasi ke Gugus Tugas DKI Jakarta, untuk mengirimkan datanya. “Yang warga Jakarta kami koordinasi untuk kirim datanya ke Gugus Tugas DKI Jakarta,” tuturnya.

Pria yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini menegaskan, kedua orang tersebut sudah dilakukan karantina, sambil menunggu hasil swab. Dia juga memastikan, lokasi penemuan dua orang tersebut menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh Pasar Lama Cikarang. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran wabah Covid-19. “Kita sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh Pasar Lama Cikarang,” ucapnya.

Dia mengaku akan terus melakukan rapid test massal, guna mendeteksi penyebaran Covid-19. Dia juga mengimbau, agar warga tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin mencuci tangan, jarak jarak dan selalu menggunakan masker.

Saat ini, jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Bekasi kini bertambah lima kasus menjadi total 243 kasus. Enam pasien di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya mengisolasi mandiri .”Penambahan itu terjadi di Kecamatan Tambun Utara dan Cikarang Timur, tapi sudah kami tindaklanjuti,” ungkapnya. (pra)

 

Koreksi: Sopir angkutan barang pada judul dan keterangan foto sebelumnya di tulis sopir angkot.

Solverwp- WordPress Theme and Plugin