Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Rencana Penyerangan dari Titian Indah

REKONSTRUKSI : Anak buah John Kei mempraktekan adegan rekonstruksi rencana penyerangan dan pembunuhan Nus Kei di Perumahan Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (6/7). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.
REKONSTRUKSI : Anak buah John Kei mempraktekan adegan rekonstruksi rencana penyerangan dan pembunuhan Nus Kei di Perumahan Titian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (6/7). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Instruksi John Kei kepada anak buahnya untuk menyerang Nus Kei dan kelompoknya tergambar jelas. Hal itu terlihat dalam rekonstruksi yang dilakukan di kediaman John Kei di Komplek Titian Indah Utama X, Medan Satria, Kota Bekasi, kemarin.

“Adegan ke-10 dilakukan rapat di luar rumah dipimpin langsung oleh John Kei,” kata salah satu penyidik membacakan adegan rekonstruksi di lokasi, Senin (6/7).

Amarah John Kei mulai memuncak saat menyikapi video diduga provokasi yang diunggah Nus Kei di media sosial. Oleh karena itu, John Kei meminta agar anak buahnya bisa membawa pamannya tersebut ke hadapannya.

“John Kei datang dan mengatakan ‘besok berangkat tabrak dan hajar rumah Nus Kei, ambil Nus Kei dalam keadaan hidup atau mati,” kata penyidik menirukan ucapan John Kei.

Selain itu, John Kei juga menginstruksikan kepada anak buahnya agar tidak segan menyerang pihak-pihak yang hendak menghalangi penjemputan Nus Kei. “Jika ada yang menghalangi, sikat saja,” kata penyidik menirukan ucapan John Kei.

John Kei juga memberikan uang Rp 10 juta kepada anak buahnya sebelum melaksanakan penyerangan terhadap Nus Kei. Dalam adegan rekonstruksi yang diperankan langsung oleh John Kei, terungkap bahwa dia memberikan uang sebesar Rp 10 juta pecahan Rp 50 ribu kepada tersangka Daniel Farfar. “Adegan ke-11 tersangka John Kei memberikan uang sebesar Rp 10 juta ke tersangka Daniel,” kata salah satu penyidik yang membacakan urutan adegan rekonstruksi.

Uang tersebut kemudian diterima oleh tersangka Daniel dan rencananya digunakan untuk biaya transportasi anak buah John Kei melaksanakan perintah menculik Nus Kei. Kemudian di adegan ke-12, tersangka Daniel Farfar memerintahkan kepada semua anak buah John yang hadir di sana untuk berkumpul pada Minggu 21 Juni 2020 di d’Arcici Sport Center pada pukul 08.00 WIB.

TKP d’Arcici Sport Center diketahui sebagai lokasi Daniel Farfar membagi-bagikan senjata tajam dan sepucuk senjata api sebelum melakukan penyerangan yang menewaskan satu orang di Duri Kosambi, Jakarta Barat dan rangkaian perusakan rumah Nus Kei di Green Lake, Cipondoh, Tangerang Selatan.

Sebelumnya, keributan terjadi di Green Lake City, Kota Tangerang , Banten pada Minggu (21/6). Dalam peristiwa itu, terdengar pula suara tembakan. Sekuriti setempat bahkan sempat menutup gerbang perumahan, namun dirusak dengan ditabrak mobil oleh para pelaku.

Pada hari yang sama, tersebar kabar aksi penganiayaan menimpa seorang warga berinisial YC, 45, di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Korban dicegat oleh sekelompok orang saat sedang berkendara. Dia pun langsung dihujani senjata tajam hingga dinyatakan tewas usai dilarikan ke rumah sakit.

Hasil penyelidikan menyebutkan, dua kasus tersebut dilakukan oleh kelompok John Kei. Pria berjuluk Godfather of Jakarta itu memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pembunuhan kepada pamannya sendiri, Nus Kei dan kelompoknya. (mhf/jpg)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin