Berita Bekasi Nomor Satu

Telkomsel dan Kemendikbud Rilis Bantuan Kuota Terjangkau bagi Perguruan Tinggi

Telkomsel
PEMAPARAN: Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani saat memaparkan kolaborasi antara Telkomsel Enterprise dengan Ditjen Dikti Kemendikbud untuk menghadirkan program Bantuan Kuota Terjangkau bagi perguruan tinggi di Jakarta, Jumat (17/7).Telkomsel
Telkomsel
PEMAPARAN: Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani saat memaparkan kolaborasi antara Telkomsel Enterprise dengan Ditjen Dikti Kemendikbud untuk menghadirkan program Bantuan Kuota Terjangkau bagi perguruan tinggi di Jakarta, Jumat (17/7).Telkomsel

Radarbekasi.id – Telkomsel sebagai leading digital telco company berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan secara digital sebagai bentuk adaptasi terhadap kenormalan baru.

Komitmen tersebut kini diwujudkan dengan mengumumkan kolaborasi antara Telkomsel Enterprise dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemendikbud) untuk menghadirkan program Bantuan Kuota Terjangkau bagi perguruan tinggi. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan secara virtual melalui CloudX pada Jumat, (17/7).

Melalui kolaborasi ini, Telkomsel menghadirkan paket khusus yaitu paket kuota internet dan kuota CloudX bagi dosen, tenaga pendidik, dan karyawan serta para mahasiswa. Paket data tersebut berisi besaran kuota hingga 50 GB dengan harga mulai dari Rp 40.000 yang dapat diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel atau dengan menghubungi menu akses (UMB) *168#.

Program Bantuan Kuota Terjangkau untuk perguruan tinggi ini akan berlangsung sejak 17 Juli 2020 hingga 31 Agustus 2021 dan ditargetkan untuk dapat menjangkau sekitar 4.760 perguruan tinggi di berbagai daerah di Tanah Air.

SVP Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi Ditjen Dikti Kemendikbud. Sebelumnya, Telkomsel telah menjalankan program Bantuan Kuota Terjangkau untuk berbagai tingkatan institusi pendidikan islam di seluruh Indonesia dengan berkolaborasi bersama Kementerian Agama.

“Perluasan inisiatif ini diharapkan mampu membantu sektor pendidikan di Indonesia dan seluruh insan di dalamnya untuk beradaptasi dan melewati masa-masa sulit seperti sekarang ini dengan membangun literasi digital melalui pembelajaran virtual secara menyeluruh dan berkelanjutan,” ujar Dharma, dalam keterangan tertulisnya.

Telkomsel berharap solusi Bantuan Kuota Terjangkau dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi seluruh elemen di perguruan tinggi di seluruh penjuru negeri untuk senantiasa terhubung dan menjalani kegiatan belajar mengajar secara virtual. Telkomsel pun mengajak pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama memperkuat upaya kolaboratif ini sebagai bagian dari cara perusahaan dalam memaknai usia ke-25 dengan terus bergerak maju bersama Indonesia.

“Semoga, kita semua bisa bersama-sama beradaptasi dengan kenormalan baru ini dengan baik,” tutup Dharma.

Direktur Jenderal Dikti Kemendikbud Nizam, mengatakan, biaya paket internet merupakan salah satu hal yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Hal ini terutama dirasakan oleh mahasiswa tidak mampu dan perguruan tinggi yang memiliki alokasi dana terbatas.

“Penyediaan paket kuota internet dan pulsa yang hemat dan terjangkau bagi seluruh civitas akademika di Perguruan Tinggi, seperti mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan agar mendukung penyelenggaraan pembelajaran secara daring di masa pandemi Covid-19 menjadi salah satu program prioritas Ditjen Dikti,” ujar Nizam. (oke)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin