PONDOKGEDE, RADARBEKASI.ID– Video berisi keterangan peluru nyasar di Perumahan Nirvana Residence, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi viral di media sosial @info_jakartatimur.
Peluru yang ditemukan di kawasan perumahan tersebut berasal dari fasilitas latihan lapangan tembak di Paskhas Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Keterangan dalam video tersebut menyebutkan peluru ditemukan di area perumahan selama dua hari berturut-turut. Letak perumahan diakui dekat dengan lapangan tembak Lanud Halim Perdanakusuma, sehingga suara tembakan selalu terdengar setiap kali digelar latihan di lapangan tembak tersebut.
Warga perumahan Nirvana mengaku takut untuk keluar dari rumah sejak kejadian ini. Mereka khawatir terkena peluru yang selama dua hari lalu singgah di area perumahan. Selama tujuh tahun tinggal, baru kali ini ditemukan peluru dua hari berturut-turut.
“Mau keluar teras aja takut, gimana kalau ada lagi dan kena kami,” keterangan video yang diunggah Sabtu (12/9) tersebut.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Angkatan Udara (AU), Marsma TNI Fajar Adrianto mengatakan bahwa peluru yang membuat takut warga bukan peluru nyasar melainkan hasil pantulan. Peluru dengan kecepatan tinggi tersebut bisa saja memantul atau rekoset dan terbang ke permukiman warga.
“Sasaran-sasaran yang berpotensi rekoset ke arah warga itu sudah dipindahkan dan sudah diterangkan ke pak RT sama pak RW,” katanya.
Pantulan peluru bisa terjadi lantaran mengenai batu atau gundukan tanah. Peluru hasil pantulan ini disebutkan tidak terlalu bahaya untuk warga, karena laju peluru sudah melambat.
Lapangan tembak Lanud Halim telah dilengkapi dengan penghalang peluru berukuran tinggi sehingga peluru yang ditembakkan langsung dan tidak mengenai sasaran tidak akan langsung menuju permukiman warga. Sejauh ini warga telah mengirimkan surat pemberitahuan temuan peluru di permukiman dan telah ditindak lanjuti.
“Paskhas juga langsung kesana setelah warga mengirimkan surat, terus langsung diselesaikan Sabtu kemarin,” tukasnya. (sur)
