Berita Bekasi Nomor Satu

Pastikan Ketersediaan Lahan

Illustrasi : Petugas pemakaman memakai APD lengkap menggotong peti jenazah pasien Covid-19 dari mobil ambulan di TPU Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Minggu (13/9).RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
PEMAKAMAN COVID: Petugas pemakaman memakai APD lengkap menggotong peti jenazah pasien Covid-19 dari mobil ambulan di TPU Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Minggu (13/9).RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lahan seluas 6000 meter persegi di TPU Padurenan Mustikajaya, Kota Bekasi, diperuntukkan untuk pemakaman khusus protokol Covid -19.

Hal itu diungkapkan Kepala UPTD Tempat Pemakaman Umum (TPU) pada Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertahanahan Kota Bekasi Yayan Sopian.

Luas tersebut diperuntukkan untuk pemakaman muslim seluas 4000 meter dan non muslim 2000 meter. Hingga saat ini, pihaknya mencatat ada sebanyak 336 jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.

“Sampai sekarang ini tercatat sekitar 336 jenazah yang sudah dimakamkan di lahan khusus Covid-19,” ucapnya.

Ia menambahkan, dari 336 Jenazah yang dimakamkan dilahan pemakaman Covid-19 tidak semuanya positif Covid-19. Diantaranya ada juga yang meninggal karena penyakit menular dan penyakit khusus yang masuk kategori ODP dan PDP.

“Nah 6.000 meter persegi lahan yang disiapkan itu sebagai antisipasi. Apabila ada lonjakan lahan tersebut masih bisa menampung. Karena kapasitasnya itu bisa menampung 2.000 jenazah. Karena sudah terpakai 336 makan tersisa kurang lebih 1.600. Saya kira itu cukup sebagai lahan untuk antisipasi,” ujarnya.

Pihaknya mencatat pada tanggal 13 September menerima 4 jenazah, 14 September 8 jenazah dan 15 September 3 jenazah. Dari jenazah itu ada yang positif Covid-19, penyakit khusus dan penyakit menular.

“Semua sudah di siapkan, proses pemakannya pun kita lakukan sesuai protokol kesehatan. Dan tidak hanya itu biaya pemakaian gratis,” ungkapnya.

Yayan menjelaskan, total luas lahan TPU Padurenan mencapai 120.000 meter persegi atau setara dengan 12 Hektare. Selain untuk pemakaman lahan tersebut juga berdiri kantor, musala dan area parkir seluas 2.500 meter persegi. Lahan juga diperuntukkan untuk rumah singgah seluas 7.000 meter persegi dan kolam eksisting (Folder) 2.000 meter persegi.

“Dari 12 Hektar yang ada memiliki kapasitas 24.385 makam (jenazah). Hingga saat ini sudah terisi 6.753 dan masih tersisa belasan ribu makam,” tandasnya.

Diketahui, dari data https://corona.bekasikota.go.id/ hingga Kamis (17/9) total pasien meninggal dengan penyakit khusus sebanyak 212 orang. Total meninggal P+ sebanyak 73 Orang. Jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 134 orang. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin