Berita Bekasi Nomor Satu

Pembangunan Alun-alun Meleset

LEWATI RTH: Pengendara bermotor saat melintasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang rencananya akan dibangun alun-alun oleh Pemkab Bekasi di Jalan RE Martadinata, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/10). ARIESANT/RADAR BEKASI
LEWATI RTH: Pengendara bermotor saat melintasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang rencananya akan dibangun alun-alun oleh Pemkab Bekasi di Jalan RE Martadinata, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/10). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Program priotas Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, terkait pembangunan alun-alun di Jalan RE Martadinata Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, belum terlaksana atau meleset. Sebab anggarannya terkena refocusing.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diperkimtan) Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan, saat ditemui Radar Bekasi, Selasa (6/10).

Kata dia, rencana pembangunan alun-alun tersebut, sudah dianggarkan sebesar Rp37 miliar untuk pembebasan lahan.

Namun karena ada kebijakan Surat Keputusan (SK) dua menteri, sehingga anggaran untuk pembebasan lahan buat alun-alun, harus ditunda.

“Untuk tahun ini, pembangunan alun-alun tidak jadi,” terang Iwan.

Ia menjelaskan, selain anggarannya terkena refocusing, juga ada masalah Fasibility Study (FS) yang telat.

Lanjut Iwan, untuk pembangunan alun-alun, ada kesepakatan antara Pemkab Bekasi dengan Pemprov Jabar. Di mana, untuk pembebasan lahannya dari Kabupaten Bekasi, sedangkan untuk pembangunannya dari Pemprov Jabar.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Program Bappeda Kabupaten Bekasi, Agus Budiono menambahkan, kegiatan pembangunan alun- alun memang tertunda. Namun apakah tahun depan dilaksanakan, kata dia, akan dibahas kembali pada pembahasan dengan DPRD Kabupaten Bekasi.

“Memang untuk tahun ini pembangunan alun-alun tertunda. Tapi, akan diupayakan pada 2021 mendatang,” terang Agus. (and)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin