RADARBEKASI.ID, BEKASI – HMI Cabang Bekasi mendukung kebijakan Pemerintah untuk memperbolehkan kuliah tatap muka pada 2021 mendatang. Demikian hal tersebut disampaikan Ketua Umum HMI Cabang Bekasi, Ahmad Mustofa Kamal.
“Saya mendukung atas kebijakan tersebut bahwa kuliah dimulai tatap muka kembali tahun 2021. Karena aktivitas mahasiswa di kampus bisa aktif kembali,” katanya kepada Radar Bekasi, Minggu (22/11).
Dia menyatakan, dengan kembalinya kuliah tatap muka maka aktivitas mahasiswa dapat kembali normal. “Jenuh juga aktivitas mahasiswa dikemas secara daring. Mahasiswa tidak terbangun hubungannya ketika aktivitasnya daring,” tuturnya.
Kendari demikian, kata dia, protokol kesehatan harus tetap dilangsungkan seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak di lingkungan kampus. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai langkah memotong penyebaran Covid-19.
“Kampus juga harus menyediakan tes swab ke seluruh mahasiswa untuk mendeteksi kesehatan mahasiswa,” tuturnya.
Diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melalui penyesuaian Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri memperbolehkan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021. Namun, untuk perguruan tinggi masih menunggu arahan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
Menurut Nadiem, mengatur regulasi dibukanya perguruan tinggi adalah Ditjen Dikti. “Jadi mohon bagi pendidikan tinggi, aturan pelaksanaan tatap mukanya, semester berikutnya ditunggu detilnya dari Dirjen Dikti (Nizam),” kata Nadiem, Minggu (20/11).(neo/jpc)
