RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPRD Kabupaten Bekasi mendukung Aliansi Umat Muslim yang meminta pembentukan Tim Pencari Fakta atas wafatnya enam pengawal Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu. Lembaga legislatif di tingkat daerah ini akan mengirimkan surat ke DPR RI untuk mendukung pembentukan tim pencari fakta.
Ketua PA 212 Kabupaten Bekasi, Edu Kurnaidi mengatakan, pihaknya menuntut kepada DPRD Kabupaten Bekasi untuk menyampaikan surat pernyataan sikap ke DPR RI.
“Kami meminta DPRD untuk mengajukan atau pernyataan sikap kepada DPR RI supaya membuka tabir yang ada atas meninggalnya enam Syuhada,” kata Edi saat melaksanakan aksi damai, Rabu (16/12).
Dirinya mengatakan, pihaknya menyayangkan peristiwa tersebut. Salah satunya ada luka bakar serta beberapa tembakan menembus dada saat jenazah dimandikan.
“Jadi kedatangan kami menuntut supaya keadilan dapat ditegakan, sebab negara kita merupakan negara hukum,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah mengatakan, pihaknya akan berkirim surat terkait dengan kasus tersebut ke DPR RI.
“Dimana surat tersebut bertuliskan ada pembentukan tim independen terkait meninggalnya enam syuhada yang diduga telah dilakukan pembantaian oleh oknum aparat,” katanya.
Dia berjanji akan memperjuangkan masyarakat Kabupaten Bekasi yang menyuarakan pendapat. “Hari ini (kemarin, red) konsep surat sudah jadi, dan sudah saya tanda tangani. dan Besok (hari ini, red) akan dikirim langsung secara resmi dari lembaga DPRD Kabupaten Bekasi,” jelasnya.(and)
