RADARBEKASI.ID, ITALIA-Walter Smith tidak lama menjadi tangan kanan Sir Alex Ferguson semasa di Manchester United. Smith yang sekompatriot dengan Fergie atau asal Skotlandia hanya dua musim di United. Namun, warisannya dikenang sampai saat ini.
Warisan yang dimaksud adalah kekuatan Cristiano Ronaldo dalam urusan sundulan. Fergie dalam otobiografinya mengungkapkan bahwa Smith paling sering mempromosikan Ronaldo sebagai penyundul bola terbaik di United.
Padahal, ketika datang ke United pada musim panas 2003 atau di awal-awal bergabung, CR7 sulit menciptakan gol dengan sundulan.
’’Saya hanya melihatnya menyundul bola saat latihan, bukan dalam pertandingan,’’ kata Fergie dalam otobiografinya.
Gol penyama skor saat United mengalahkan Birmingham City pada matchweek ke-32 Premier League 2003–2004 jadi momen kali pertama promosi Smith ke Fergie membuahkan hasil. Gol sundulan pertama dalam karir profesional Ronaldo.
Alhasil, ketika Senin (20/12/2020) Ronaldo mencatatkan gol sundulan ke-133 atau ke-103 di level klub bersama Juventus, Smith layak berbangga hati. Terlebih melihat proses gol CR7 ke gawang Parma Calcio 1903 dalam giornata ke-13 Serie A di Stadio Ennio Tardini tersebut.
Gol pada menit ke-26 itu diciptakan Ronaldo dengan ”terbang” di atas 2 meter. Berselisih setahun lebih sehari setelah dia menciptakan gol jumping header setinggi 2,56 meter saat Juve mengalahkan Sampdoria dalam giornata ke-17 Serie A musim lalu.
’’Dia (CR7) terlihat seperti pebasket NBA. Dia dapat melayang di udara sampai satu setengah jam,’’ canda allenatore Sampdoria saat itu, Claudio Ranieri.
Ronaldo seolah menjadi ikon baru pesepak bola kala mampu mencetak gol jumping header dengan ketinggian yang tidak biasa-biasa saja. Sampai-sampai ada julukan baru untuk Ronaldo oleh media-media Italia. Yakni, CR7 Airways. (jpg)
