Berita Bekasi Nomor Satu

23 Kecamatan Berpotensi Dilanda Banjir

MAIN AIR: Sejumlah anak-anak asik bermain di lokasi banjir yang melanda wilayah Desa Kebalen, Babelan Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu. ARIESANT/RADAR BEKASI
MAIN AIR: Sejumlah anak-anak asik bermain di lokasi banjir yang melanda wilayah Desa Kebalen, Babelan Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, sudah mulai menyiapkan posko tanggap darurat banjir di 23 kecamatan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan tahun ini.

Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengungkapkan, peralatan evakuasi seperti perahu karet saat ini telah disiagakan di setiap kantor kecamatan yang menjadi posko penanganan banjir.

“Jumlah perahu karet yang disiagakan saat ini ada 24 unit,” kata Henri.

Selain perahu karet, pihaknya telah menyiapkan logistik makanan, peralatan evakuasi, mesin pompa dan personel dalam menghadapi potensi bencana banjir di Kabupaten Bekasi.

“Kami juga telah menyiagakan 45 personel dari BPBD bersama aparat TNI dan Polri untuk menjalankan tugas penanggulangan bencana banjir,” terang Henri.

Menurutnya, lokasi rawan banjir di Kabupaten Bekasi tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, dia meminta warga yang tinggal di daerah rawan banjir, untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kami meminta masyarakat untuk waspada, khususnya yang tinggal di wilayah langganan banjir, seperti Tambun, Cibitung, dan Babelan, karena curah hujan dalam beberapa hari terakhir ini cukup tinggi,” ucap Henri.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan saluran air, dan tidak membuang sampah yang dapat membuat saluran air tersendat.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi tahun lalu juga sudah berupaya melakukan normalisasi sungai dan saluran air untuk menekan risiko terjadinya banjir,” tandas Henri. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin