RADARBEKASI.ID, BEKASI – “Hidup saya ingin lebih bermanfaat untuk orang banyak, salah satunya melalui terjun ke dunia politik,”kata Ketua Fraksi Golkar Persatuan di DPRD Kota Bekasi, Daryanto mengawali perbincangan dengan Radar Bekasi, kemarin.
Dia mengaku, sebenarnya tidak memiliki latar belakang dunia politik. Namun, karena keinginan orangtua dari sang ayah dia pun akhirnya memilih jalan tersebut, tentu dengan meminta restu sang ibundanya dan istri tercintanya.
“Saya ini basicnya wiraswasta, bukan orang politik murni. Dan saya terjun ke politik juga, karena keinginan papah saya yang di waktu Pileg 2014. Dan pada saat itu, dia berpikiran masa kita yang berasal dari Bekasi Timur, di Kelurahan Bekasijaya yang secara geografis itu wilayah kampung nggak bisa untuk maju jadi dewan buat bantu orang,” ujarnya.
Banyak tokoh yang menjadi inspirasi dia untuk terjun ke dunia politik, salah satunya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Belitung. Pada waktu itu, dia berbicara bahwa mungkin sebagai seorang pengusaha bisa bantu orang, tapi berapakah yang terbantu. Untuk itu, dengan cara masuk ke dalam sistem, dirinya dapat memperbaiki sistem dan semakin banyak orang yang bisa dibantunya.
“Jadi, terus terang video itu menjadi inspirasi saya buat memutuskan maju pada Pileg, dan menuruti keinginan orang tua. Dan memang saat saya menjabat sedikit banyaknya sudah merasakan dalam hal dari sisi pengawasan, termasuk membantu untuk menolong orang sakit, seperti contoh ketika Pemerintah Kota (Pemkot) keluarin program kartu sehat. Dari situ, berapa banyak orang yang berhasil kita dapat selamatkan dan tolong,” anggota legislative asal dapil satu ini.
“Ya, walaupun secara pribadi itu kemampuan kita terbatas, tapi lewat bantuan pemerintah itu banyak sekali orang yang bisa kita tolong, termasuk dalam dunia pendidikan pun sama. Meski kita tak terlibat secara langsung, tapi setidaknya dengan pengawasan dan berikan masukan, serta saran kepada pihak dinasnya menjadi bagian kita bantu masyarakat juga,” sambungnya.
Selain itu, sebagai legislator dari Dapil I yakni wilayah Bekasi Timur dan Bekasi Selatan. Dia pun mengakui, selama menjabat juga upaya dirinya dalam hal pembangunan infrastruktur sedikit banyak sudah lebih baik, bandingkan sebelumnya, dirinya duduk sebagai legislator dari partai yang sama dengan kepala daerah saat ini, yakni partai Golkar.
“Jadi, sebagai anggota dewan partai Golkar kita posisinya mendukung setiap kebijakan pemerintah yang tujuannya semata-mata itu, demi kepentingan masyarakat dari berbagai sektor dan sendi-sendi kehidupan di wilayah Kota Bekasi ini. Banyak program yang lahir, dan memberikan manfaat bagi banyak warga masyarakatnya,” ungkap sosok wakil rakyat yang di periode kedua ini didapuk menjadi Ketua Fraksi Golkar Persatuan.
Salah satu kebijakan yang terlahir dan terasa manfaatnya, serta mendapatkan nilai positif dan diganjar penghargaan beberapa waktu lalu adalah terkait penanganan Covid-19. Dan itu, tentunya menjadi bukti keberhasilan yang telah dibangun bersama antara pemerintah daerah dan DPRD.
“Tapi tentunya, sebagai manusia biasa juga kami memiliki keterbatasan dan kekurangan. Namun, tentu dengan jabatan yang diberikan dan diamanahkan saya akan terus berupaya semaksimal demi kepentingan masyarakat, baik di dapilnya maupun seluruh warga Kota Bekasi. Karena, sesuai tujuan saya terjun ke politik itu agar bisa bantu dan lakukan kerja sosial. Artinya, tidak ada pikiran lain apalagi mimpi jadi kepala daerah,” tandasnya. (mhf)
