Berita Bekasi Nomor Satu

Libatkan Petugas, Penanganan Pascabanjir

BERSIH-BERSIH: Warga membersihkan sisa-sisa lumpur pascabanjir yang merendam wilayah Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Selasa (9/2). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.
BERSIH-BERSIH: Warga membersihkan sisa-sisa lumpur pascabanjir yang merendam wilayah Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Selasa (9/2). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Bekasi, Senin (9/2) menyisakan sampah hingga endapan lumpur di permukiman warga. Untuk penanganannya perlu peran petugas kebersihan.

Melihat kondisi itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melibatkan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dengan menerjunkan satu pleton atau 30 petugas di setiap UPTD. Total ada 210 petugas dikerahkan untuk melakukan pembersihan di lokasi terdampak banjir di tujuh kecamatan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, untuk mengangkut sampah di titik banjir yang ada di tujuh kecamatan perlu banyak bantuan petugas.

“Hari ini (kemarin) kita terjunkan sebanyak 210 petugas kebersihan di setiap kecamatan melalui UPTD Kebersihan,” kata Yayan kepada Radar Bekasi, Selasa (9/2).

Utamanya petugas diterjunkan dilokasi paling terdampak, diantaranya warga bantaran Kali Bekasi. “Ya karena sekarang sudah surut. Kita percepatan pembersihannya sampah dan pengangkutannya. Tidak kita biarkan sampah menumpuk di warga,” ujarnya.

Terkait jumlah tonase sampah yang telah diangkut, dirinya mengaku, saat ini belum bisa mengkalkulasi karena proses pengangkutan masih berlangsung.”Karena baru hari ini (kemarin) mulai di angkutnya saya belum dapat laporan berapa-berapanya tonase sampah yang sudah di angkut,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia akan mengklaim setiap petugas di UPTD Kebersihan bergerak membantu warga masyarakat dalam penanganan sampah pascabanjir hingga ke TPA Sumur Batu, Bantargebang.

“Kondisi banjir pasti banyak tumpukan sampah. Kita juga tidak mungkin akan melakukan pembersihan secepatnya apabila tidak ada bantuan dari masyarakat. Pastinya kita dan DBMSDA serta masyarakat bahu-membahu ikut aktif membersihkan sampah bekas banjir. Kalau hanya kita saja pasti tidak akan selesai dengan cepat,” ungkapnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin