Berita Bekasi Nomor Satu

Komisi I Tunggu Aduan Pedagang

ILUSTRASI: Sejumlah pedagang Pasar Kranji, Bekasi Barat ketika menjajakan barang dagangannya belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Sejumlah pedagang Pasar Kranji, Bekasi Barat ketika menjajakan barang dagangannya belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Proses revitalisasi empat pasar di Kota Bekasi sempat mendapat penolakan dari sejumlah pedagang, yang keberatan dengan tingginya harga sewa kios dan los.

Diketahui, ada empat pasar yakni, Pasar Baru Jatiasih, Pasar Kranji, Pasar Bantargebang dan Pasar Family Mart yang bakal direvitalisasi, dan beberapa sudah dilakukan pembongkaran.

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi, Saifuddaulah mengatakan, pihaknya belum mendalami terkait keluhan dari para pedagang di sejumlah pasar yang tengah dalam proses revitalisasi tersebut.

“Para pedagang juga seharusnya langsung saja sampaikan ke DPRD. Agar kita tahu keluhannya apa,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (15/2).

Ia menjelaskan terkait dengan harga, otomatis itu ada di dalam perjanjian. Pihaknya juga mendorong jika ada perjanjian kerjasama (PKS) yang dinilai tidak sesuai pedagang diminta untuk menyampaikan ke DPRD.

“Adapun yang sudah berjalan revitalisasinya jika sudah ada kesepakan berarti lanjut. Tinggal nanti mungkin sudah terbangun bisa dilakukan negosiasi. Karena sudah ada kesepakatan oleh dewan yang lalu. Kecuali misalnya ada hal-hal lain di anggap bermasalah. Kita akan tunggu laporan dari pedagang yang keberatan terkait harga kios dan los ya,” ungkapnya.

Sementara, saat dikonfirmasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin) hingga saat ini belum memberikan jawaban terkait keluhan sejumlah pedagang. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin