RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah ditiadakan sementara waktu sejak pandemi Covid-19. Dampaknya, pengembangan kreativitas siswa menjadi terbatas.
Wakil Kepala SMK Bisnis dan Teknologi Kota Bekasi Bidang Kesiswaan Riono mengatakan, kegiatan nonakademik selama pandemi diberhentikan untuk sementara waktu.
“Tidak ada kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara langsung atau secara daring,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (16/2).
Pihaknya menyadari, ditiadakannya kegiatan ekskul itu tentu kemampuan siswa baik di bidang olahraga maupun kreativitas siswa akan sedikit terpengaruh.
“Pasti sedikit berbeda karena yang biasanya mereka memiliki kegiatan nonakademik di bidang kemampuannya masing-masing. Tapi untuk sementara waktu ini kegiatan tersebut ditiadakan,” tuturnya.
Sementara itu, pihak sekolah masih fokus untuk memaksimalkan proses pembelajaran secara daring. Sebabnya, untuk mengoptimalkan pembelajaran secara daring membutuhkan banyak ide dan strategi.
“Kita masih fokus banget sama pembelajaran siswa secara daring, kita pengin mengoptimalkan pembelajaran produktif dahulu,” katanya.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala SMPN 39 Kota Bekasi Bidang Kesiswaan Amnil Wahidah. Ia mengatakan, kegiatan ekskul selama pandemi sementara waktu ini ditiadakan.
“Kegiatan nonakademik benar-benar di nonaktifkan, tidak ada pertemuan secara langsung maupun secara daring,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan nonakademik cukup disukai oleh siswa. Tidak adanya kegiatan ekskul tentu akan membatasi kreativitas siswa untuk sementara waktu.
“Siswa itu lebih suka dengan kegiatan nonakademik, karena secara tidak langsung mereka bisa menyalurkan hobinya. Jadi pasti kreativitas siswa akan terbatas,” tuturnya.
Kepala SMA Tulus Bhakti Kota Bekasi Margo Cahyono mengatakan, kegiatan ekskul secara langsung untuk sementara ini di nonaktifkan. Namun beberapa kesempatan pertemuan secara daring masih bisa dilakukan.
“Kegiatan nonakademik secara langsung gak ada, tapi beberapa kesempatan sesuai dengan pengurus ekstrakurikuler sering mengadakan pertemuan secara daring,” tandasnya.
Meskipun kreativitas siswa untuk sementara waktu ini sangat terbatas, pihak sekolah tetap menghimbau agar siswa tetap aktif melakukan kegiatan positif ketika berada di dalam rumah masing-masing.
“Ekstrakurikuler kan untuk mengasah kemampuan siswa, baik di bidang olahraga maupun seni. Jadi kita harap mereka bisa tetap aktif meskipun untuk sementara waktu ini kegiatan nonakademik diistirahatkan sementara waktu,” katanya. (dew)
