Berita Bekasi Nomor Satu

Turap Wisata Kuliner Ambrol

LONGSOR: Petugas BPBD Kota Bekasi dan BMSDA menangani longsor turap di Kali Rawa Tembaga, area Wisata Kuliner, Bekasi Selatan, Selasa (16/2). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
LONGSOR: Petugas BPBD Kota Bekasi dan BMSDA menangani longsor turap di Kali Rawa Tembaga, area Wisata Kuliner, Bekasi Selatan, Selasa (16/2). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak tujuh lapak pedagang serta sejumlah fasilitas Wisata Kuliner (Wiskul) Kota Bekasi, Jalan Rawa Tembaga, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan rusak.

Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Bekasi sejak Selasa (16/2) dini hari, membuat dinding pembatas sungai atau turap sepanjang 32 meter di area wisata kuliner amblas hingga membuat tiga pohon tumbang dan merobohkan sejumlah tenan.

Kejadian tersebut, terjadi tepatnya di samping Gedung Apartemen Grand Centerpoint bersebelahan dengan Pintu Air Rawa Tembaga. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.

Sekretaris Paguyuban Kuliner Centerpoint, Erwin mengatakan, pihaknya mengetahui kabar longsornya area wisata kuliner dari petugas keamanan apartemen pukul 03.00 dinihari. “Saya di kabari oleh security jam 3 pagi. Saat itu memang terjadi hujan deras dan angin kencang,” kata Erwin kepada Radar Bekasi ketika ditemui dilokasi, Selasa (16/2).

Pihaknya memastikan ada tujuh tenan yang terdampak hingga mengalami kerusakan.

“Penjual yang terdampak itu berbagai jenis usaha, dari nasi kulit, baso aci tulang, ayam penyet, pisang balap dan beberapa lainnya,” ucap dia.

Pihaknya mengkalkulasi kerugian mencapai ratusan juta karena sejumlah fasilitas lainnya ikut mengalami kerusakan.

Selain, tenan dirinya menyebutkan, ada instalasi listrik, toren air, barang-barang elektronik dan barang-barang lainnya yang di milik pedagang di lokasi rusak.

Namun, karena Wiata Kuliner masih dalam naungan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud), pihaknya sudah melakukan konfirmasi dan komunikasi dengan Dinas terkait.

“Kemungkinan akan dilakukan pemulihan terlebih dahulu ya. Intinya kita sudah laporkan ke Dinas terkait ya. Untuk proses selanjutnya nantinya kita akan menunggu informasi dari Dinas,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bekasi, Wiratma Puspita membeberkan bahwa kejadian longsor pada dini hari sehingga tidak ada pedagang di lokasi.

Usai mendapatkan laporan itu, pihaknya langsung melakukan evakuasi di lokasi kejadian. “Kejadian longsor ini terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. Karena debit hujan yang tinggi dan turap tergerus air, jadi permukaan dinding jalan longsor kebawah kali,” terangnya.

Lanjut dia, dalam proses penanganan pihaknya mengerahkan 25 petugas. “Untuk longsor keliatannya yang kena itu kan warung, terus ada sebanyak 7 warung yang terdampak (rusak) dan ada tiga pohon yang roboh,” jelasnya.

“Kita melakukan evakuasi pembersihan lokasi lebih dulu, supaya BMSDA bisa melakukan tindakan lebih lanjut untuk pengangkatan toren yang jatuh di sekitar lokasi, serta perbaikan turap,” pungkasnya. (pay)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin