RADARBEKASI.ID, BEKASI – Prosedur Operasional Standar (POS) pelaksanaan Ujian Sekolah (US) belum disusun oleh satuan pendidikan di Kota Bekasi. Alasannya, menunggu petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan.
Kepala Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Marwah Zaitun mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan petunjuk teknis dan surat edaran pelaksanaan US tahun ajaran 2020/2021. Terkait POS, jelas dia, dibuat oleh oleh masing-masing satuan pendidikan.
“Juknis dan surat edaran masih dalam proses,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (24/2).
Kepala Seksi Kurikulum dan Guru Tenaga Kependidikan (GTK) SMP Dinas Pendidikan Kota Bekasi Mawardi menambahkan, juknis yang dibuat Disdik terkait pelaksanaan US bagi satuan pendidikan termasuk kriteria kelulusan siswa. Penyusunan juknis akan selesai dalam waktu dekat.
“Jika sudah selesai, ditandatangani oleh kadis baru akan kita edarkan kepada satuan pendidikan,” jelasnya.
Ia menyampaikan, pembuatan POS pelaksanaan US dapat dilakukan setelah atau sebelum juknis dikeluarkan Disdik. Dalam penyusunan POS akan diatur peserta, tata tertib, waktu pelaksanaan, metode, standar kelulusan, bentuk tes atau tugas dan lainnya.
“Di dalam POS itu kurang lebihnya mengatur masalah tata terbit dan kelulusan itu,” tukasnya.
Kepala SDN Kranji 13 Kota Bekasi Misan mengungkapkan, sampai saat ini persiapan US masih tahap pendalaman materi untuk siswa kelas VI. “Untuk US sekolah mempersiapkan terkait masalah pemberian materi pada siswa kelas VI dengan melakukan pendalaman materi walaupun dengan cara daring,” katanya.
Terkait POS, pihaknya belum mulai menyusun. Alasannya, masih menunggu juknis dari Disdik. “Pembuatan POS menunggu juknis yang dikeluarkan oleh Disdik,” katanya.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala SMPN 39 Kota Bekasi Bidang Kesiswaan Amnil Wahidah. Ia mengatakan, terkait persiapan US yang dilakukan saat ini ialah membentuk kepanitian. Sementara pembuatan POS belum dilakukan.
“Kami masih membentuk kepanitian saja, kalo yang secara rincinya belum. Masih menunggu arahan dari Disdik,” pungkasnya. (dew)
