Berita Bekasi Nomor Satu

Parpol Mesti Selektif Pilih Caleg

Adi Susila
Adi Susila
Adi Susila
Adi Susila

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Partai Politik (Parpol) mesti memberikan pendidikan politik bagi calon legislator pada pemilu 2024 mendatang. Hal ini untuk menciptakan calon wakil rakyat yang berkualitas dan paham akan tugas serta fungsinya. Demikian ditegaskan pengamat politik dan kebijakan publik Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila.

Dia mengatakan, jika pencabutan revisi UU Pemilu sudah hampir bisa dipastikan pelaksanaan di tahun 2024 akan kembali seperti tahun 2019 lalu, yakni bakal secara serentak. Dan menurutnya, gelaran Pemilu serentak itu ada dua target antara lainya, political efficacy dan Coattail Effect (Efek Ekor Jas).

“Jadi, untuk di Kota Bekasi ini bakal melaksanakan juga pemilu serentak sehingga hasilnya pun sama kayak Pemilu 2019 nantinya. Terutama di Pilegnya, dimana kalau kita lihat itu calon-calon Legislatif kurang aktif dan geliatnya dalam berkampanye itu condong mengikuti isu nasional atau diatasnya, serta kalah dengan isu di Pilpres,” kata Adi dihubungi Radar Bekasi, Selasa (16/3).

Dia menyarankan partai politik (parpol) bisa lebih selektif untuk memilihkan calon legislatifnya yang akan duduk di parlemen, “Ini sangat penting untuk pastikan para caleg parpol punya kapasitas dan kualitas baik, ketika kampanye dan sudah duduk di parlemen tidak seperti hasi Pemilu lalu, yang kami lihat wakil rakyat yang terpilih ngga kelihatan dan kurang gregetnya, dan karena parpol yang kurang selektif. Di tahun 2019 pun saat kampanye itu banyak dikeluhkan masyarakat,” ungkapnya.

Namun demikian, diakui Adi, parpol sudah banyak yang lakukan langkah buat berikan pendidikan politik bagi kader maupun bakal calon legislatif yang bakal maju di Pileg 2024. Dari program ini, tentunya memang perlu dilakukan sebagai bentuk training tentang ilmu pemerintah buat para kader dan bakal calon legislatifnya agar sesuai harapan dalam jalankan tugas dan fungsinya, serta menjaga demokrasi di negeri ini membaik.

“Kita semua berharap pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia lebih baik lagi, dan tentu ini harapan buat seluruh rakyat Indonesia juga,” tutup dosen ilmu administrasi negara ini.

Terpisah, Humas DPD PKS Kota Bekasi, Adhika menyebut, pengurus dan kader partainya terutama buat calon legislatif itu tentu dipilih lewat proses seleksi ketat dan mendapat pendidikan terlebih dahulu sebelum ditetapkan sebagai calon legislatif. “Kita punya bidang yang bertugas di posisi ini, guna pastikan kualitas dewan dan juga semua kader-kader kita disini,” singkatnya. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin