Berita Bekasi Nomor Satu

Bocor, Operasi THM Tak Buahkan Hasil

NAIK PERAHU: Pengendara bermotor melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (28/3). Penertiban Jalan Inspeksi Kalimalang dari bangunan liar (bangli) dan perbaikan jalan rusak, masih menunggu ketegasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. ARIESANT/RADAR BEKASI
NAIK PERAHU: Pengendara bermotor melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (28/3). Penertiban Jalan Inspeksi Kalimalang dari bangunan liar (bangli) dan perbaikan jalan rusak, masih menunggu ketegasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 250 personil gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Bekasi, melakukan operasi Tempat Hiburan Malam (THM), yakni di tenda biru Cibitung, dan Pulo Nyamuk, Cikarang Barat, Sabtu (27/3) malam.

Operasi yang dilakukan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam situasi pandemi Covid-19, sekaligus untuk menyambut bulan suci Ramadan, dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Rickson P Situmorang, dan Dandim 0509, Letkol Kav Tofan Tri Anggoro.

“Operasi ini dilakukan dalam rangka penegakan PPKM, serta untuk menciptakan keamanan, kenyamanan menjelang bulan Ramadan. Dan operasi ini akan rutin dilakukan,” ujar Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Rickson P Situmorang, usai melakukan operasi.

Sayangnya, operasi tersebut tidak membuahkan hasil. Pasalnya, saat petugas gabungan tiba di lokasi sudah sepi. Padahal, menurut Rickson, sebelumnya dia mendapat laporan bahwa tempat itu masih beroperasi. Namun ia belum bisa memastikan, info mana yang benar.

Walaupun begitu, untuk mengantisipasi tempat itu beroperasi kembali, petugas Satpol PP Kabupaten Bekasi sudah memasang segel penutupan hingga dua pekan ke depan.

“Kami mendapat laporan, bahwa tempat ini masih buka, tapi saat kami tiba di lokasi, sudah tidak ada kegiatan. Sehubungan tempat ini berada di dekat pemukiman warga, sehingg kami belum bisa memastikan, mana yang benar-benar warga setempat,” kata Rickson.

Dalam operasi tersebut, personil Satpol PP melakukan penyegelan pada puluhan cafe yang ada di kawasan Pulo Nyamuk dan Tenda Biru, guna mengantisipasi beroperasi kembali tempat tersebut.

Hal itu mengingat, lokasi tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan. Infonya, segel penutupan itu berlaku hingga jelang bulan suci Ramadan. (pra)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin