Berita Bekasi Nomor Satu

AHY dan Presiden PKS Soroti Masalah Penanganan Covid-19

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

RADARBEKASI.ID, JAKARTA-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu untuk membicarakan tiga substansi.

AHY mengatakan yang pertama adalah terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang saat ini masyarakat telah divaksin angkanya sudah lebih dari 12 juta. Tetapi jika dihitung dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia tentunya masih harus bekerja keras.

“Sehingga kita berharap vaksinasi bisa lakukan secara semakin efektif dan tentunya lebih membangun kesiapan masyarakat kita dalam menghadapi Covid-19,” ujar AHY di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Kemudian kedua bahwa tekanan atau resesi ekonomi yang menjadi dampak utama dari Covid-19 ini juga harus disikapi secara bersama-sama termasuk dampak langsung terhadap ekonomi rakyat.

Menurut AHY, banyak masyarakat yang hilang pekerjaan penghasilan dan akhirnya menambah jumlah kemiskinan dan ketimpangan di negeri ini.

“Kita sepakat bahwa dua isu utama hari ini tersebut harus menjadi perhatian utama dari PKS maupun Partai Demokrat, dengan demikian kami juga sepakat bahwa dalam segala diskusi berikutnya kita bisa mengembangkan solusi solusi terbaik,” katanya.

Kendati kedua partai ini tidak berada dalam pemerintahan. Tapi Demokrat dan PKS juga memiliki suara di parlemen. Kemudian juga memiliki cukup banyak kepala daerah di berbagai wilayah yang bisa dititipkan pesan-pesan dan juga bahkan instruksi.

Kemudian ketiga, Demokrat menyoroti masa depan demokrasi di Indonesia merujuk pada sejumlah lembaga internasional memotret demokrasi Indonesia kini penuh dengan tantangan tersendiri.

Menurut AHY ada yang mengatakan Indonesia saat ini berada di titik yang tidak baik. Bahkan 14 tahun terakhir ini demokrasi di Indonesia dianggap angka yang paling bawah, dan ini semua menjadi tantangan bagi Indonesia.

“Mudah-mudahan suasana pandemi Covid-19 ini tidak kemudian serta-merta menutup ruang demokrasi yang sehat, dan kita berharap justru demokrasi bisa kita tegakan karena ini juga menjadi pilar utama bagi keberlangsungan dan masa depan bangsa kita,” ungkapnya.

Sementara, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan pihaknya berharap pemerintah bisa tetap fokus terhadap penanganan pandemi Covid-19 di tanah air. Sebab adanya Covid-19 ini sangat berdampak bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan ini akan menjadi masukan bagi pemerintah untuk kiranya juga bisa melakukan penanganan ke depan yang lebih baik,” tuturnya.

Selain itu, Syaikhu mengatakan pentingnya partai politik dalam menjaga nilai dan etika demokrasi yang sehat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Partai politik adalah salah satu pilar utama demokrasi yang harus dijaga dan dibangun dengan sikap negarawan, menghargai perbedaan, menghormati dan mentaati norma hukum dan budaya bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi etika kepantasan dan kepatutan publik.

“Kita juga mendorong penguatan agenda penegakan hukum dan pemberantasan korupsi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Indonesia adalah negara hukum bukan negara kekuasaan. Penegakan hukum harus berpihak kepada nilai-nilai kebenaran dan rasa keadilan rakyat,” ungkapnya.

Ahmad Syaikhu mengungkapkan kunjungan ke Partai Demokrat dalam rangka silaturahim dengan semua eleman anak bangsa. Syaikhu menyebut PKS dan Partai Demokrat memiliki banyak momen kebersamaan selama Pemerintahan SBY pada 2004-2014 termasuk pada perhelatan Pilkada serentak 2020 lalu.

“Harapan kami, kebersamaan ini tentunya akan terus dijalin dalam berbagai momentum politik ke depan,” pungkasnya. (jpc)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin