Berita Bekasi Nomor Satu

Pandemi, Penjualan Parcel Anjlok

PERMINTAAN MENURUN: Pedagang parcel menata parcel yang di jual di kawasan Kalimalang Jalan KH. Noer Ali, Bekasi Selatan, Senin (3/5).Selama Pandemi penjualan dinilai menurun. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
PERMINTAAN MENURUN: Pedagang parcel menata parcel yang di jual di kawasan Kalimalang Jalan KH. Noer Ali, Bekasi Selatan, Senin (3/5).Selama Pandemi penjualan dinilai menurun. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengrajin sekaligus penjual parcel lebaran yang biasa ramai diburu jelang Hari Raya Idulfitri, dua tahun terakhir merasakan turunnya jumlah pembeli. Hal itu disebabkan adanya pandemi Covid-19 yang berimbas pada daya beli masyarakat.

Salah satu penjual sekaligus pengrajin parcel lebaran di Jalan KH. Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi ikut merasakan dampaknya.

Faizin, pedagang parcel di lokasi tersebut, mengatakan sebelum pandemi, ia bisa memproduksi 120 parcel hanya dalam waktu tiga hari karena tingginya permintaan.

Satu parcel yang dijual, harganya pun beragam dari Rp200ribu hingga jutaan rupiah.”Kalau kemarin-kemarin (awal puasa) kita baru sedikit yang keluar ya. Dari yang harganya Rp200 ribu dan satu jutaan baru sedikit yang keluar,” kata Faizin kepada Radar Bekasi, Senin (3/5).

Selama ia berjualan parcel, penjualan diakuinya anjlok di dua tahun terakhir ketika pandemi Covid-19 melanda.

Meski demikian, ia tetap berharap jumlah pembeli meningkat mendekati Hari Raya Idulfitri. “Sekarang sih Alhamdulillah sudah ada aja yang beli. Kalau sehari-hari belum ramai pembelinya,” ucapnya.

Saat pandemic, dalam sehari, ia hanya bisa menjual satu hingga dua parcel. Tahun sebelumnya di momentum hari raya total ia bisa menjual hingga 700 parcel.”Kita tetap berharap penjualan selama Ramadan ini akan lebih baik dari tahun kemarin,” tukasnya.

Terpisah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Tedi Hafni mengakui untuk menjamin kondisi dan keamanan penjualan parcel pihaknya akan melakukan pengecekan.

Kondisi itu juga untuk meyakinkan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19, sehingga meningkatkan daya beli.

“Ya dalam waktu dekat ini kita periksa dagangannya. Masih layak atau tidak,”singkatnya.(pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin