Berita Bekasi Nomor Satu

Disnaker Sarankan Tes Kesehatan Pekerja

ILUSTRASI BURUH: Sejumlah buruh berjalan kaki usai turun dari mobil jemputan di Kawasan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, belum lama ini. Disnaker intruksikan perusahaan tes kesehatan pekerja. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.
ILUSTRASI BURUH: Sejumlah buruh berjalan kaki usai turun dari mobil jemputan di Kawasan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, belum lama ini. Disnaker intruksikan perusahaan tes kesehatan pekerja. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mobilitas tinggi pada perayaan hari raya Idulfitri dikhawatirkan memicu lonjakan kasus Covid-19. Atas dasar itu, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bekasi juga meminta perusahaan memperhatikan sejumlah pegawainya.

Tes kesehatan hingga tes Covid-19 disarankan dapat dilakukan perusahaan guna menekan penyebaran virus korona di pekan pertama aktivitas pegawai.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bekasi, Ika Indah Yarti mengatakan, pihaknya telah menyampaikan apa yang di intruksikan Wali Kota Bekasi kepada perusahaan untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap pegawai yang mulai aktif bekerja.

“Memang kalau kebijakan dari kita secara tertulis tidak ada. Tapi dari instruksi atau arahan dari Wali Kota itu ada bagi perusahaan untuk cek kesehatan pegawainya saat aktif bekerja,” kata Ika kepada Radar Bekasi, Senin (17/5).

Senin (17/5) saat apel pagi, lanjut Ika, pihaknya kembali diingatkan agar upaya tersebut bisa dilakukan perusahaan.

Disamping itu, ia juga berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) serta pimpinan wilayah di lingkup kecamatan, kelurahan hingga RT/RW. “Jika ditemukan tidak sehat akan diberikan tindakan. Pastinya perusahaan akan bertanggung jawab dan bertanya kepada pekerjanya pulang kampung atau tidak,” ujarnya.

Pihaknya mengklaim sejak perayaan lebaran di tengah pandemi, perubahan tatanan hidup baru itu sudah diterapkan. Utamanya ketika libur panjang, perusahaan akan mengecek kesehatan pegawainya.
.
“Ya yang pasti tidak hanya libur lebaran saja. Libur lainnya juga sama perusahaan akan mengambil langkah yang kita sampaikan,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, apabila pekerja itu keluar kota, dapat melaporkan hal itu ke perusahaan sehingga bisa dilakukan antisipasi.

“Sekarang ini kita belum menerima laporan dari perusahaan terkait indikasi pekerja yang terkana atau positif Covid-19. Karena tidak semua sama masuk kerjanya Senin-Minggu ini, ada juga Senin depan,” tutupnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin