RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekolah Ananda mengajak para siswanya untuk menabung di celengan. Lewat program donasi “Anak Harus Sekolah”, hasil tabungan digunakan untuk membantu biaya pendidikan sesama temannya.
Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi (Pengelola Sekolah Ananda) Ronny Hermawan menjelaskan, ini merupakan salah satu program baru yang diterapkan untuk seluruh siswa sekolah Ananda pada tahun ini.
“Ini adalah program baru yang sangat saya dukung. Karena fokusnya adalah membantu sesama teman-teman pelajar yang tidak bisa membiayai sekolahnya,” ujar Ronny kepada Radar Bekasi, Jumat (28/5).
Dalam program ini, para siswa difasilitasi celengan berukuran sedang untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing. Total celengan yang akan diberikan berjumlah 2.500 untuk siswa sekolah Ananda tingkat TK hingga SMA.
Peserta didik diberikan kebebasan untuk besaran menabung di celengan tersebut. “Mau itu 1.000 atau 500 perak, yang penting ikhlas dan niatnya untuk membantu,” katanya.
Dari hasil celengan tersebut, nantinya akan dipergunakan untuk membantu biaya pendidikan bagi para siswa yang kesulitan untuk memenuhi biaya pendidikan selama masa pandemi Covid-19.
“Semacam beasiswa, nantinya hasil tabungan anak-anak akan dipergunakan untuk teman-temannya yang merasa kesulitan dalam biaya pendidikan. Jadi kita belajar untuk menabung, tapi bukan untuk diri sendiri melainkan untuk orang lain,” jelasnya.
Secara pribadi, dirinya sudah mengambil empat celengan untuk keempat anaknya. Dirinya yakin dari program tersebut siswa dapat terlatih untuk bisa peduli terhadap sesama temannya.
“Saya harap program ini bisa terus berjalan, sehingga banyak anak-anak bisa terbantu untuk biaya pendidikannya,” tukasnya.
Kepala Seksi Pendidikan Sekolah Ananda Bekasi Eriyani mengungkapkan, program ini sementara untuk membantu biaya pendidikan anak sekolah Ananda.
“Bantuannya diberikan untuk yang sudah atau yang ingin bersekolah di Ananda, tapi mereka tidak memiliki cukup biaya,” kata Eriyani.
Dalam program ini, celengan siswa akan dibongkar setelah terisi penuh atau maksimal tiga bulan. Pembokaran celengan dilakukan secara bersama agar penghitungannya transparan.
Sebenarnya disesuaikan dengan kondisi aja, kalo 1 atau 2 bulan sudah penuh dan semua sudah terkumpul ya kita akan bongkar bersama,” katanya.
Menurutnya, program donasi “Anak Harus Sekolah” ini bukan hanya dalam bentuk menabung. Namun proposal juga dibuat bagi para donatur yang ingin bergabung dalam program tersebut.
“Program menabung ini dilakukan untuk menimbulkan rasa cinta kasih anak-anak. Jadi selain menabung kita juga membuat proposal untuk para donatur yang ingin bergabung dalam program “Anak Harus Sekolah” ini,” katanya. Celengan untuk menabung akan dibagikan oleh wali kelas kepada siswa pada saat pembagian rapor pada 25 Juni 2021. (dew)
