RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua partai besar, yakni DPC PDIP dan DPD PKS Kota Bekasi, mengadakan rapat kerja untuk menghadapi tahun politik Pemilihan Umum (Pemilu) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dan Pemilihan Legislatif (Pileg) serentak 2024 mendatang.
Agenda pertama dilaksankan DPC PDIP Kota Bekasi, yang dibuka langsung oleh Ketua DPD Jawa Barat, Ono Surono secara virtual yang juga diikuti lima daerah lain di Jawa Barat, diantaranya Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Ciamis, Sabtu (29/5).
Dalam Rakercab yang berlangsung di Graha Girsang, Jatiasih, Kota Bekasi tersebut, DPC PDIP Kota Bekasi mengusung tema, “Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat,” dan langsung dipimpin Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Tri Adhianto serta diikuti jajaran pengurus sampai tingkat ranting, sekaligus dihadiri perwakilan DPD PDIP Jawa Barat, Toto Suripno.
Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, sekaligus Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan, tujuan agenda Rakercab ini merupakan bagian konsolidasi dan evaluasi perangkat maupun jaringan partai, sekaligus dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu, Pilkada dan Pileg serentak 2024 mendatang.
“Kita harus berjuang dengan teratur. Teratur dalam ideologi dan organisasi, karena tanpa ada organisasi yang kuat, tidak mungkin bisa mencapai cita-cita yang diharapkan. Adapun cita-cita itu, seperti mewujudkan Indonesia, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berpribadian dalam kebudayaan,” tuturnya.
Lanjut Tri, persiapan mesin partai saat ini, sudah hampir selesai hingga tingkat ranting, hanya tinggal beberapa persen saja yang dalam proses untuk bisa selesai di akhir tahun 2021, sesuai target partai, supaya di tahun berikutnya, bisa langsung melakukan kerja-kerja politik di masing-masing wilayah demi target hattrick kemenangan di Pilpres, Pilkada, dan Pileg, sekaligus meraih kursi kepala daerah di Pilkada Kota Bekasi.
“Secara umum, struktur pengurus, baik DPC, PAC, Ranting, dan Anak Ranting, hingga seluruh badan partai, sudah kami bentuk semua, tinggal di Anak Ranting yang saat ini baru sekitar 80% dan harus terus dikejar agar bisa selesai semua sampai akhir tahun 2021 ini,” tegasnya.
Terpisah, anggota DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo mengatakan, dalam Rakercab tersebut, pihaknya membahas berbagai persiapan untuk menghadapi tahun politik 2024, dimulai dari menyusun program kerja partai, konsolidasi pengurus di internal, pemetaan politik partai yang pada intinya, menguatkan mesin partai dalam melaksanakan tugas dan kerja politik demi sosialisasikan PDIP sebagai partainya rakyat.
“Dari hasil Rakercab itu, yang jelas demi mempersiapkan seluruh mesin partai untuk menatap tahun 2024, mulai dari konsolidasi seluruh jajaran pengurus, pemetaan politik, dan menyusun strategi dan kerja-kerja politik partai sesuai program yang dihasilkan dalam Rakerda, dan ini pun sudah harus segera bisa dilaksanakan tahun 2022,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Herpur ini menambahkan, pasca Rakercab tahap I ini, DPC PDIP juga bakal mengadakan kaderisasi kepada para kadernya pada bulan November 2021, dalam rangka memberikan pemahaman kepada seluruh kader, bagaimana cara kerja partai dalam melakukan kerja politik, supaya menyentuh masyarakat dengan sosialisasi kerakyatan-nya.
“Harapan kami, melalui agenda kaderisasi ini, teman-teman semua bisa memahami untuk menjalankan tugas dan program yang telah dihasilkan dalam Rakercab. Termasuk juga, salah satunya mengenai ideologi yang harus kuat,” bebernya.
Sementara itu, untuk kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dari parpol lain-nya, dilakukan oleh DPD PKS Kota Bekasi, di Hotel Merapi Merbabu, Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu (30/5). Sama halnya PDIP, agenda ini merupakan yang perdana digelar oleh parpol berbasis Islam dengan jajaran kepengurusan DPD di periode 2021-2025.
Partai dari pimpinan mantan Wakil Wali Kota Bekasi, H Ahmad Syaikhu ini, mengangkat tema Rakerda “Terus Melayani dan Membela Rakyat”, sesuai taglinen mereka “Berkhidmat untuk Rakyat”. Intinya, DPD PKS Kota Bekasi harus dapat melayani masyarakat secara maksimal tanpa beda-bedakan suku, ras dan agama.
Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara mengajak seluruh elemen di Kota Bekasi, untuk bersama saling berkolaborasi, dan hadir sebagai solusi untuk melayani warga masyarakat.
“Sebagai Kota Satelit Ibukota DKI Jakarta, Kota Bekasi terus menghadapi tantangan yang kian berat. Antara lain, terkait problematika kependudukan, lingkungan, ekonomi, dan keamanan. Hal ini, karena Kota Bekasi, menjadi bagian tak terpisahkan dari posisi geografis, maka dari itu, kita harus menjadi bagian dari solusi (part of solution)., tapi bukan bagian dari masalah (part of problem),” ungkap pria yang akrab disapa Herkos ini, Minggu (30/5).
Dia menegaskan, tantangan yang dihadapi Kota Bekasi ini tak dapat diselesaikan oleh segelintir orang dan kelompok. Melainkan, butuh sinergi dari semua elemen masyarakat dan pemangku kebijakan, agar problematika yang ada bisa dicarikan solusinya secara tepat dan optimal. Dan PKS disini hadir untuk bersinergi membangun bangsa dan negara, khususnya Kota Bekasi, untuk menjadi lebih baik kedepan-nya.
“Sinergi ini menjadi sebuah keniscayaan bagi kami, karena keberagaman yang dimiliki oleh Kota Bekasi dengan masyarakat yang majemuk, baik dari sisi agama, suku, ras dan golongan. Bahkan PKS siap bekerja keras menghilangkan stigma untuk mewujudkan Islam Rahmatan Lilalamin, sesuai yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW,” tegasnya.
Herkos juga mengingatkan, karena tahun 2024 tinggal sebentar lagi, maka jangan berleha-leha. Jika pada 2019 dapat meraih 12 kursi, ia menargetkan, agar di tahun 2024 mendatang, PKS Kota Bekasi, harus dapat dua kali lipatnya, seperti yang diamanatkan DPW PKS Jawa Barat.
“Berbagai survey menempatkan PKS pada posisi 3-4 besar. Kisaran angkanya 6-9 persen. Ini harus jadi motivasi bagi semua untuk terus bergerak, tidak boleh lengah. Semoga Allah SWT, memudahkan segala urusan kita, dan memenangkan PKS pada 2024, Aamiin,” tutupnya. (mhf)
