RADARBEKASI.ID, BEKASI – Diduga adanya tumpahan bensin, mengakibatkan sebuah bengkel dan tambal ban yang juga menjual bensin eceran di Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, terbakar, Senin (7/6).
Akibat kejadian tersebut, pasangan suami istri mengalami luka bakar cukup parah, sehingga harus mendapat penanganan medis dengan serius.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Ki Hajar Dewantara, Pilar Barat itu, juga mengenai kaki dan sebagian anggota tubuh, karena harus melewati kobaran api.
Dari penuturan anak pemilik bengkel, Anton, kebakaran terjadi, saat menuangkan bensin ke tangki sepeda motor ada yang tumpah, sehingga membuat bensin menyambar api yang sedang digunakan untuk proses menambal ban. Lalu kemudian, api mulai menjalar ke bengkel.
“Saat itu ada pengendara sepeda motor yang beli bensin eceran, dan saat dituang ke dalam tangki terlalu kencang, sehingga tumpah dan berceceran, lalu mengenai api yang sedang digunakan menambal ban sepeda motor,” beber Anton.
Beruntung ke tiga korban, yakni pasangan suami istri (pemilik bengekel) dan anaknya, berhasil lolos dari kepungan api.
Namun untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, kedua korban luka bakar, langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi, yang sebelumnya tidak bisa ditangani pada salah satu puskesmas. Sebab, kedua korban, butuh pelayanan dengan peralatan medis yang lengkap, karena luka bakarnya cukup serius.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri menyampaikan, untuk memadamkan api tersebut, pihaknya menurunkan satu unit armada pemadaman kebakaran.
“Kebetulan apinya tidak terlalu besar, tapi memang ada korban. Alhamdulillah, tidak butuh waktu lama, api bisa segera dipadamkan,” terang Hasan.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut. Kasusnya masih dalam penanganan Kepolisian Sektor Cikarang. ”Iya benar, masih lidik,” ujar Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim. (and)
