RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kinerja panitia seleksi (pansel) terbuka untuk penjaringan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, dinilai kurang profesional. Sebab, hingga waktu yang ditentukan tiga besar calon Sekda, nama-namanya tak kunjung diumumkan.
“Padahal, rumor untuk masuk tiga besar calon Sekda sudah muncul ke permukaan. Hanya saja, tim pansel belum merelease secara resmi,” kritik Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ani Rukmini, Senin (21/6).
Kata Ani, kalau dari tahapan jadwal, seharusnya sudah diumumkan pada16 Juni 2021. Namun, hingga hingga saat ini belum juga keluar nama-nama tiga besar calon Sekda.
“Berarti memang ada keterlambatan dari jadwal yang sudah ditentukan,” beber Ani.
Meski demikian, ia berharap Sekda ke depan harus visioner serta mampu menggerakkan mesin birokrasi yang profesional dan bisa memacu kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bekasi, dalam hal pelayanan kepada masyarakat.
“Profesional seperti apa? Birokrasi yang diisi oleh orang yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam melakukan pekerjaan sesuai bidang dan tingkatan masing-masing, termasuk bisa sinergi dengan kepala daerah (bupati,Red),” ucap Ani.
Sementara itu, salah satu calon Sekda yang mengikuti seleksi terbuka, Sutia Resmulyawan menuturkan, dirinya tidak mengetahui terkait pengumuman tiga besar.
“Kalau saya berharap, semoga yang terbaik dan ini semuanya sudah ketetapan Allah yang Maha Bijaksana. Siapapun yang terpilih, itu sudah ketentuan Allah dan bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Bekasi serta masyarakat,” imbuh Sutia.
Sekadar diketahui, ada tujuh nama yang mendaftar untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di Pemkab Bekasi, diantaranya Carwinda, Yana Suyatna, Ida Farida, Peno Suyatno, Encep, Dedi Supriadi, dan Sutia Resmulyawan. Seluruhnya sudah mengikuti proses seleksi administrasi dan asesmen. (and)
